TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang atlet muda yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, sukses meraih juara 2 kejuaraan menembak Eigers Cup 2021, yang berlangsung 29 sampai 31 Oktober 2021, di Lapangan tembak Giling Wesi Pusdikkav Padalarang, Jawa Barat.

Sergio Sanjaya, pelajar SD yang meraih prestasi membanggakan karena menjadi "kuda hitam" dalam kejuaraan tersebut.

Kelihaiannya dalam urusan menembak mendapat hasil maksimal disalah satu ajang resmi dan bergengsi di Indonesia.

Anak kelahiran Solo 09 September 2009 ini, awalnya kurang diperhitungkan dalam kejuaraan menembak .

Tapi, para peserta yang ada pun akhirnya dibuat terdiam ketika sesi tembakan reaksi yang diambilnya membubuhkan waktu hanya 9 detik.

Kesuksesannya di hari pertama itu pun tak disia-siakan anak pertama dari dua bersaudara ini.

Sergio berhasil membukukan namanya dalam daftar peserta yang lolos atau menembus hari ke 2.

"Saya bersyukur akhirnya bisa meraih juara kedua, dan saya termasuk peserta paling kecil di kejuaraan ini," kaya Sergio, Minggu (31/10/2021).

Sementara itu, sang ayah, Oga Darmawan menuturkan, bahwa bakat Sergio mulai terlihat sejak dirinya duduk di kelas 4 SD.

Berkat dukungan penuh serta arahan darinya, bakat Sergio pun semakin terarah dan terasah kemampuannya.

Sergio sukses jadi kuda hitam Sergio dibawah team YHL atau Yassona Hamonangan Laoly.

Bocah kelas 5 SD ini mampu membidikan pelurunya dengan sempurna dan akhirnya menjadi juara kedua.

“Uniknya saat sebelum lomba, saya suruh ganti baju tetapi dia tidak mau, dia terus fokus dan bersunguh-sungguh ingin membawa nama tim YHL dikejuaraan ini,” ujarnya.

Oga berharap torehan apik dapat terus dibukukan oleh Sergio.

Terlepas hal ini, dikatakan ajang Eiger Cup 2021 merupakan wadah yang bagus untuk pembinaan serta regenerasi atlet menembak dari Indonesia.

“Selain itu juga sebagai salah satu sarana tepat untuk mengasah kemampuan dan mental berjuang atlet muda seperti Sergio,” ujarnya.