Sisa 7 Bulan Jelang Gelaran Formula E di Jakarta, Lokasi Belum Ditentukan hingga Ditelisik KPK
Setumpuk hal soal gelaran ajang balap mobil listrik Formula E harus dihadapi panitia.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setumpuk hal soal gelaran ajang balap mobil listrik Formula E harus dihadapi panitia.
Selain waktu yang terbatas, sekitar tujuh bulan lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun mengusut dugaan korupsi dalam gelaran balap Formula E pada Juni 2022 mendatang.
Walau diburu waktu, hingga saat ini Pemprov DKI belum menentukan lokasi balap mobil bertenaga listrik itu.
Direktur Pengelolaan Aset sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko mengatakan, pihaknya tak bisa begitu saja menentukan lokasi balap.
Sebab, hal ini menjadi kewenangan dari FEO (Formula E Operations) yang baru datang ke Jakarta pertengahan November ini.
"Kami terus berkoordinasi dengan FEO terkait segala hal yang menyangkut kesiapan teknis penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta," ucapnya, Jumat (5/11/2021).
Awalnya, perwakilan FEO direncanakan datang pada akhir Oktober 2021 kemarin.
Baca juga: Usut Dugaan Korupsi Formula E DKI Jakarta, Firli Bahuri Jamin KPK Tak Pandang Bulu
Namun, pihak FEO urung datang dan dijadwalkan baru mendarat di ibu kota beberapa pekan ke depan.
Alhasil, pengumuman soal lokasi lintasan balap atau sirkuit Formula E pun terpaksa diundur.
"Dalam proses kesiapan ini, akan ada proses persiapan bersama di Jakarta dengan waktu yang menyesuaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun optimis seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan bakal selesai sebelum Juni 2022 mendatang.
"Kami memiliki sangat cukup waktu untuk menyiapkan semuanya, termasuk pilihan sirkuit dan segala teknis persiapan lainnya," tuturnya.
KPK tak pandang bulu
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan instansinya terus bekerja untuk mengusut kasus dugaan korupsi penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.