Rel Sempat Tergenang Banjir, Perjalanan KRL Jabodetabek Sudah Kembali Normal
Perjalanan kereta rel listrik (KRL) wilayah Jabodetabek pada Senin (8/11/2021) pagi kembali normal setelah sempat mengalami kendala akibat banjir.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
Anne juga mengimbau, untuk para penumpang yang perjalanannya juga terkendala pada sore kemarin, dapat melakukan batal perjalanan di loket stasiun terdekat.
"Batal perjalanan dapat dilayani hingga tujuh hari mendatang sehingga pengguna tidak perlu khawatir dan dapat menyesuaikan waktu pengurusannya ke loket," ujar Anne.
Baca juga: Terendam Banjir Karena Kali Mampang Meluap, Jalanan di Kawasan Kemang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Antisipasi Musim Hujan
Sementara itu memasuki musim penghujan, KAI Commuter bersama KAI Daop 1 Jakarta dan pemerintah daerah setempat di berbagai wilayah.
Antisipasi dan langkah penanganan banjir serta pohon tumbang telah dilakukan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
"Pohon yang berada di sekitar jalur rel yang berpotensi menghalangi jarak pandang masinis atau yang berpotensi tumbang dilakukan pemangkasan oleh petugas," ungkap Anne.
Selain antisipasi dari segi prasarana, KAI Commuter juga mengimbau para pengguna KRL bersiap memasuki musim penghujan.
"Sebelum berangkat, pengguna dapat menyimak prakiraan cuaca dari BMKG yang juga turut diteruskan oleh media sosial KAI Commuter."
"Para pengguna juga dapat melengkapi diri dengan membawa payung atau jas hujan, serta menggunakan alas kaki yang tidak licin," imbau Anne.
Baca juga: Syarat dan Aturan Naik KRL Solo-Jogja: Tidak Wajib Antigen, Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Lebih lanjut, Anne mengatakan pengguna KRL di hari kerja ini sudah terbiasa menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui digital maupun cetak.
Dengan demikian ketika tiba di stasiun, pengguna dapat langsung mengikuti antrean penyekatan.
Kemudahan lainnya yaitu para pengguna KRL di hari kerja juga sudah mempersiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank dengan saldo yang cukup sehingga tidak perlu antre lagi untuk isi ulang saldo.
Untuk menghindari potensi kepadatan di stasiun maupun KRL, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access.
Saat ini, KAI Commuter masih memberlakukan pembatasan kapasitas pengguna sebagaimana yang tercantum dalam SE Menteri Perhubungan No 97 Tahun 2021.
"Selalu ikuti arahan petugas di lapangan serta tetap patuhi protokol kesehatan."
"Ciptakan transportasi KRL yang sehat, aman, dan nyaman di masa pandemi ini," ungkap Anne.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Hari Darmawan)