Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rel Sempat Tergenang Banjir, Perjalanan KRL Jabodetabek Sudah Kembali Normal

Perjalanan kereta rel listrik (KRL) wilayah Jabodetabek pada Senin (8/11/2021) pagi kembali normal setelah sempat mengalami kendala akibat banjir.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
zoom-in Rel Sempat Tergenang Banjir, Perjalanan KRL Jabodetabek Sudah Kembali Normal
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang KRL menaiki kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) wilayah Jabodetabek pada Senin (8/11/2021) pagi kembali normal setelah sempat mengalami kendala akibat genangan air di sejumlah wilayah pada Minggu sore.

Hari ini KAI Commuter tetap mengoperasikan 999 perjalanan KRL dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.

"Perjalanan KRL pada Senin pagi ini terpantau lancar di semua lintas," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada Tribunnews.com, Senin.

Pantauan di seluruh stasiun hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pengguna KRL sebanyak 136.670 orang atau bertambah 5 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu.

Stasiun yang mencatatkan kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bogor (10.449, naik 8 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (8.511, naik 3 persen), dan Stasiun Sudimara (4.142, naik 4 persen).

Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Melakukan Perjalanan dengan KRL

Sempat Tergenang

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, jalur kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sempat terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

Berita Rekomendasi

Jalur rel antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji PP sempat terkendala genangan air pada pukul 15.39 WIB.

Namun pada pukul 17.16 WIB jalur rel dari Stasiun Kebayoran arah ke Stasiun Pondok Ranji sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal.

Anne mengatakan, pada pukul 17.50 WIB jalur rel arah sebaliknya yaitu dari Stasiun Pondok Ranji menuju ke Stasiun Kebayoran juga sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal. 

"Kemudian untuk di Stasiun Bogor, genangan air berdampak ke jalur I dan jalur II Stasiun sejak pukul 15.25 WIB."

"Namun dengan penanganan yang cepat dari petugas di lokasi bersama pemerintah Kota Bogor genangan sudah surut dan tidak sampai mengganggu perjalanan KRL," ujar Anne, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Wagub DKI Buka Suara Soal Banjir Ancol dan Rob yang Masih Rendam Pelabuhan Muara Baru 

Meski KRL sudah dapat melintas kembali dengan kecepatan normal di lokasi, Anne menyebutkan, untuk layanan KRL lintas Tanah Abang - Rangkas Bitung PP sempat dilakukan rekayasa operasi untuk upaya mengurai antrean perjalanan kereta dampak genangan air tersebut.

"Terdapat empat kereta yang perjalanannya dibatalkan untuk mengurangi keterlambatan, dan sejumlah jadwal KRL lainnya menjalani rekayasa operasi," kata Anne. 

Anne juga mengimbau, untuk para penumpang yang perjalanannya juga terkendala pada sore kemarin, dapat melakukan batal perjalanan di loket stasiun terdekat. 

"Batal perjalanan dapat dilayani hingga tujuh hari mendatang sehingga pengguna tidak perlu khawatir dan dapat menyesuaikan waktu pengurusannya ke loket," ujar Anne. 

Baca juga: Terendam Banjir Karena Kali Mampang Meluap, Jalanan di Kawasan Kemang Sudah Bisa Dilalui Kendaraan 

Antisipasi Musim Hujan

Sementara itu memasuki musim penghujan, KAI Commuter bersama KAI Daop 1 Jakarta dan pemerintah daerah setempat di berbagai wilayah.

Antisipasi dan langkah penanganan banjir serta pohon tumbang telah dilakukan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

"Pohon yang berada di sekitar jalur rel yang berpotensi menghalangi jarak pandang masinis atau yang berpotensi tumbang dilakukan pemangkasan oleh petugas," ungkap Anne.

Selain antisipasi dari segi prasarana, KAI Commuter juga mengimbau para pengguna KRL bersiap memasuki musim penghujan.

"Sebelum berangkat, pengguna dapat menyimak prakiraan cuaca dari BMKG yang juga turut diteruskan oleh media sosial KAI Commuter."

"Para pengguna juga dapat melengkapi diri dengan membawa payung atau jas hujan, serta menggunakan alas kaki yang tidak licin," imbau Anne.

Baca juga: Syarat dan Aturan Naik KRL Solo-Jogja: Tidak Wajib Antigen, Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Lebih lanjut, Anne mengatakan pengguna KRL di hari kerja ini sudah terbiasa menunjukkan sertifikat vaksin baik melalui digital maupun cetak.

Dengan demikian ketika tiba di stasiun, pengguna dapat langsung mengikuti antrean penyekatan.

Kemudahan lainnya yaitu para pengguna KRL di hari kerja juga sudah mempersiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank dengan saldo yang cukup sehingga tidak perlu antre lagi untuk isi ulang saldo.

Untuk menghindari potensi kepadatan di stasiun maupun KRL, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access.

Saat ini, KAI Commuter masih memberlakukan pembatasan kapasitas pengguna sebagaimana yang tercantum dalam SE Menteri Perhubungan No 97 Tahun 2021.

"Selalu ikuti arahan petugas di lapangan serta tetap patuhi protokol kesehatan."

"Ciptakan transportasi KRL yang sehat, aman, dan nyaman di masa pandemi ini," ungkap Anne.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Hari Darmawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas