Mengenal dan Berbagi Suka Duka melalui Mosaic CISV-Yayasan Kampus Diakoneia Modern
Mosaic adalah salah satu program CISV Internasional yang dilakukan secara lokal. Acara Mosaic digelar di Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM), akhir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Membangun pemahaman bersama di kalangan anak-anak tentang beragam perbedaan yang ada diantara mereka melalui sebuah kegiatan bernama Mosaic akan berdampak positif bagi perkembangan mereka kelak setelah remaja dan dewasa.
Tahun 2021 ini CISV (dahulu Children International Summer Village) Indonesia kembali menyelenggarakan kegiatan Mosaic.
Mosaic adalah salah satu program CISV Internasional yang dilakukan secara lokal. Acara Mosaic digelar di Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM), akhir pekan ini.
Ketua CISV Chapter Cendrawasih, Ayu Citawati mengatakan, tujuan Mosaic membangun attitude, skills dan knowledge bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini.
Selain itu, yang penting kegiatan Mosaic harus memberikan manfaat langsung kepada komunitas lokal di lingkungan sekitar kita.
“Tahun ini kami bekerjasama dengan Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM), yaitu sebuah sekolah asrama bagi anak-anak termarginalkan dari beragam latar belakang, suku dan agama,” ujar Ayu.
Ayu mengatakan, tahun 2021 ini, CISV International menetapkan Multi year theme dengan content. "Diversity, Equity, Inclusion" . Oleh sebab itu Program Mosaic 2021 kami mengambil tema "Sharing is Caring".
Baca juga: Nadiem Makarim: Pendidikan Musik Tradisi Masuk Kurikulum PAUD Hingga SMA
Menurut Ayu, pilihan tema ini sangat tepat, mengingat dalam kegiatan ini peserta akan diajak untuk bermain, berdiskusi secara interaktif, juga melakukan aktifitas lain untuk mengenal, mengerti dan memahami kondisi saudara-saudaranya yangg berada di Yayasan Diakonia Modern dan pada akhirnya dapat berbagi sukacita.
Adapun kegiatan dilakukan melalui permainan yang menyenangkan, diskusi interaktif, art work, dan kegiatan seru lainnya.
Peserta bersama dengan anak-anak KDM akan saling berbagi informasi kegiatan apa saja yang mereka lakukan, belajar saling memahami dan pada akhirnya peserta akan diajak melakukan tindak aksi yang bisa membantu orang lain.
Di akhir kegiatan peserta akan berbagi “hadiah” sebagai tali kasih dengan harapan teman-teman /saudara-saudaranya dari Yayasan KDM bisa merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakannya, sekaligus bersama- sama membuat campaign poster terkait dengan tema Mosaic.
“Dengan diselenggarakan kegiatan Mosaic ini dan tentunya akan ada kegiatan-kegiatan lain dengan value positif yang sama, akan menjadikan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa yang dapat menghargai Diversity, Equity dan Inclusion sesuai dengan thema CISV tahun ini,” tutup Ayu Citawati.
Mendidik Anak-anak Marginal
Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM) merupakan sekolah berasrama gratis bagi anak-anak marjinal dan yang membutuhkan perlindungan khusus.
Aktivitas belajar di KDM mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak, Pendidikan Dasar, dan Kelas Ketrampilan Kerja.
Sistem pembelajaran yang diterapkan adalah sistem pembelajaran active learning dimana para siswa merancang tujuan pembelajaran mereka sendiri.
Melalui pendidikan dan ditunjang dengan program pengasuhan yang baik, diharapkan anak-anak yang dibina di Yayasan KDM dapat memaksimalkan potensi yang ada di dalam diri mereka.
Tujuan akhirnya adalah para lulusan dari Yayasan KDM bisa memberikan kontribusi positif kepada sekitar dan menjadi agen-agen yang mempromosikan dan mewujudkan lingkungan layak anak.
Saat ini anak-anak yang dilayani di dalam sekolah asrama ada 70 anak, mulai usia balita sampai dengan 18 tahun.