Sudah Sepekan, Kebakaran Pabrik Korek Gas di Pakuhaji Tangerang Tak Kunjung Padam
Kebakaran di sebuah pabrik korek gas kawasan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang belum padam juga padahal sudah satu pekan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kebakaran di sebuah pabrik korek gas kawasan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang belum padam juga padahal sudah satu pekan.
Hingga Senin (8/11/2021) tengah malam, si jago merah masih terus muncul di bawah puing-puing reruntuhan pabrik.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan kalau api yang ada di sana sangat bandel.
"Masih ada nyala api yang membandel, dan terus diupayakan untuk dipadamkan pos Pakuhaji," jelas Munir.
Baca juga: Maling Curi 111 Ton Besi Proyek Kereta Cepat, Polisi Telisik Keterlibatan Orang Dalam
Baca juga: 5 Maling Besi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Diringkus, 7 Masih Buron, Kerugian Rp 1 Miliar
Kebakaran hebat tersebut terjadi pada Selasa (2/11/2021), sehingga sepekan sudah para pemadam kebakaran berjibaku dengan api.
BPBD Kabupaten Tangerang pun masih menurunkan satu unit mobil damkar beserta personel yang berjaga di lokasi kejadian.
"Kita masih terjunkan satu unit dan enam petugas yang dari pos pemadam kebakaran Pakuhaji," ucap Munir.
"Titik api yang di bawah reruntuhan bangunan, kalau malam kelihatan titik apinya, kalau siang hanya asap putih," tambah dia lagi.
Menurutnya, kendala utama pemadaman api lantaran banyak bahan yang mudah sekali terbakar.
Ditambah, bahan yang mudah terbakar tersebut tertimpa reruntuhan sehingga menyulitkan untuk disemprot dengan cairan khusus.
"Kendala yang ada di TKP bahan yang mudah terbakar, bahan yang tertimpa runtuhan bangunan. Karena yang terbakar di antaranya bahan plastik akrilik, bahan gas korek api, dan kertas," tutup Munir.
Baca juga: Detik-detik Angkot Seruduk Toko di Kalisari, Lemari, Kasur, Televisi dan Kulkas Hancur
Baca juga: 9 Siswa dan Guru SMPN 2 Depok Terpapar Covid-19, Sekolah Langsung Gelar Swab Test PCR Massal
Sebagai informasi, kebakaran itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.
Kebakaran diduga akibat percikan api dari korek gas yang berada di bagian QC (Quality Control).
Polisi Periksa 5 Orang Terkait Kebakaran Pabrik Korek Gas
Sebanyak lima orang diperiksa pihak Kepolisian terkait kebakaran pabrik korek gas yang berada di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman mengatakan, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang tak kunjung padam itu.
Apakah dari kelalaian atau memang murni musibah karena kebakaran terjadi setelah adanya percikan api dari korek api gas.
"Betul ada lima yang kita periksa," jelas Dodi saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).
Kelimanya merupakan pekerja diposisi manajer, supervisor, dan tiga diantaranya pekerja yang berada di Quality Control.
Saat ini kelimanya tengah menjalani proses pemeriksaan di Polsek Pakuhaji sebagai saksi.
"Kira terus selidiki, baik dari mereka yang berstatus saksi ataupun dari lokasi kejadian," ucap Dodi.
"Namun, untuk olah tempat kejadian perkara masih kita tunggu sampai proses pemadaman selesai," sambungnya.
Baca juga: Selain Teror Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman, Kerabat Juga Dikirim Bangkai Ayam
Baca juga: Karaoke Sudah Dibuka, Bagaimana Nasib Car Free Day di Ibu Kota ?
Sebagai informasi, kebakaran disebuah pabrik korek gas di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang masih belum padam hingga Jumat (5/11/2021).
Sampai detik ini pun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang masih berjibaku dengan si jago merah.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengakui kalau pihaknya kesulitan memadamkan api.
Lantaran, masih ada bahan korek gas yang sangat mudah terbakar membuat api kembali membesar.
"Sudah hampir tiga hari untuk padamkan api. Tapi karena ada material yang mudah terbakar membuat sampai sekarang sulit dipadamkan," ujar Munir saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).
Pasalnya, area yang sulit dipadamkan berada di belakang pabrik.
Area tersebut diketahui adalah gudang korek gas tersebut membuat sulit dipadamkan.
"Kami sudah gunakan cairan khusus tapi belum bisa dijinakkan. Kalau area depan sudah masuk pendinginan," urai Munir.
Baca juga: Ada Noda Hitam di Gerbang Rumah Orang Tua Veronica Koman, Bunyi Ledakan Terdengar hingga 300 Meter
Lanjutnya, ada satu unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah personel BPBD Kabupaten Tangerang bersiaga di lokasi kebakaran.
BPBD Kabupaten Tangerang pun menargetkan hari ini api 100 persen bisa dipadamkan.
"Kami harap hari ini bisa padam 100 persen," sambung dia
Sebagai informasi, kebakaran itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.
Kebakaran diduga akibat percikan api dari korek gas yang berada di bagian QC (Quality Control).
Sempat Padam, Kebakaran Pabrik Korek Api di Tangerang Kembali Menyala
Kebakaran pabrik korek api di wilayah Pergudangan Sungai Turi Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang sempat padam, kembali menyala.
Kondisi tersebut diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, melalui aplikasi pesan singkat.
"Pukul 20.00 WIB, kondisi terkini," kata Munir, Kamis (4/11/2021).
Ia memastikan bahwa api belum 100 persen padam dan masih memercik.
"iya, belum 100 persen padam," kata dia.
Sebanyak 12 petugas pemadam kebakaran (damkar) bersiaga di lokasi.
"BPBD masih stand by dua unit mobil pemadam dan 12 personel di lokasi kebakaran," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sepekan Kebakaran Pabrik Korek Gas di Tangerang Belum Padam, Kepala BPBD: Apinya Bandel,