Dua Pohon Beringin Raksasa di Otista Tumbang Timpa 17 Motor dan 2 Mobil
Pohon beringin raksasa berdiameter sekira 5 dan tinggi 10 meter tumbang, akibatnya JPO di Otista rusak, 2 orang luka, belasan motor dan mobil tertimpa
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pohon beringin yang berada di area Bank BRI Kantor Inspeksi Jakarta pada Selasa (9/11/2021) tumbang.
Tidak tanggung-tanggung, dalam waktu bersamaan, dua pohon beringin raksasa tumbang hingga mengakibatkan beragam kerusakan dan korban luka.
Satu pohon beringin yang tumbang berdiameter sekitar 5 meter dan tinggi 10 meter.
Sementara satu pohon lain berdiameter sekitar 1 meter dengan ketinggian lebih kurang sama.
Kedua pohon beringin itu tumbang dalam waktu bersamaan.
JPO Halte Transjakarta Gelanggang Remaja Rusak dan Tak Bisa Digunakan Karena Tertimpa Pohon Beringin
Jembatan penyeberangan orang (JPO) halte Transjakarta Gelanggang Remaja di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur belum bisa digunakan.
Sekretaris Camat Jatinegara, Sapto Tjahyadi, mengatakan, pejalan kaki dari arah Cawang menuju Kampung Melayu belum bisa menggunakan JPO karena konstruksi jembatan rusak.
Penyebabnya karena tertimpa pohon beringin berdiameter sekitar lima meter dan tinggi sekitar 10 meter tumbang yang berada di area Bank BRI Kantor Inspeksi Jakarta pada Selasa (9/11/2021).
"Belum bisa digunakan, JPO-nya rusak," kata Sapto di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/11/2021).
Hingga siang ini, pada bagian akses masuk pejalan kaki ke JPO Gelanggang Remaja masih dipasangi tali yang menandakan tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Pada bagian atas JPO, sejumlah petugas dari Sudin Bina Marga Jakarta Timur pun masih melakukan penanganan JPO yang kini tampak tidak memiliki atap karena rusak tertimpa.
Rizal (34), pedagang kaki lima di sekitar lokasi menuturkan akses JPO Halte Transjakarta Gelanggang Remaja yang bisa digunakan pejalan kaki hanya dari arah Kampung Melayu ke Cawang.
"Kalau yang arah seberang (depan GOR Otista) itu masih bisa dilewati. Orang masih bisa naik Transjakarta dari arah sana. Tapi yang arah sini (Cawang ke Kampung Melayu) enggak bisa," ujar Rizal.
2 Korban Luka, 17 Motor dan 2 Mobil Tertimpa Pohon Beringin
Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi Hartono, mengatakan terdapat dua pohon beringin yang tumbang pada Selasa (9/11/2021) saat kejadian sekira pukul pukul 09.15 WIB.
Satu pohon berdiameter sekitar lima meter dan satu meter itu berada di area Bank BRI Kantor Inspeksi Jakarta dan PT Essence, sehingga bukan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Kayaknya pohon yang paling tinggi ini patah terlebih dahulu, terus menimpa cabang pohon beringin. Pohon beringin ini terlalu berat bebannya ikut roboh juga," tutur Dadang Selasa (9/1/2021).
Imbas tumbangnya pohon dua orang yang saat kejadian berada di lokasi mengalami luka dan langsung dibawa ke RS guna penanganan medis, sementara sejumlah kendaraan tertimpa.
Tercatat sebanyak 17 unit sepeda motor dan dua mobil yang mayoritas berada di area di PT Essence tertimpa batang pohon, sementara pengendara di Jalan Raya Otista selamat.
"Informasi ada 17 unit motor, mobil 2 unit tertimpa. Untuk korban Ada yang dari BRI, karena persis di bawah pohon ada pos satpam dia lagi bumpang berteduh atau tidur. Sudah di bawa ke rumah sakit," lanjut dia.
Evakuasi Pohon Beringin Raksasa Tumbang Butuh Waktu Berhari-hari
Evakuasi dua pohon beringin besar yang tumbang di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, oleh petugas diperkirakan membutuhkan waktu lama.
Kasi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan pembersihan dan evakuasi batang, ranting dan dedauan dua pohon berigin besar ini setidaknya membutuhkan waktu empat hari.
"Targetnya tiga sampai empat hari dari sekarang baru selesai, karena ukuran pohon yang tumbang kan besar. Jadi, butuh waktu," kata Atang di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/11/2021).
Dijelaskannya, satu pohon beringin yang tumbang berdiameter sekitar 5 meter dan tinggi 10 meter.
Sementara satu pohon lain berdiameter sekitar 1 meter dengan ketinggian lebih kurang sama.
Kedua pohon beringin itu tumbang dalam waktu bersamaan.
Pembersihan dan Evakuasi Pohon Beringin Libatkan Puluhan Petugas
Sebanyak 20 petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur telah memulai pembersihan dan evakuasi beberapa saat dua pohon beringin tersebut tumbang pada pukul 09.15 WIB.
Namun, karena tidak adanya alat berat, proses pemotongan dan evakuasi batang dan ranting dua pohon beringin itu menjadi lebih lama.
"Karena kita enggak ada alat berat, jadi evakuasi dilakukan dengan memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin, golok dan perkakas lain. Setelahnya dievakuasi ke mobil dump truk," ujarnya.
Pohon Beringin Tumbang Bukan Milik Pemprov DKI
Atang menuturkan dua pohon beringin yang tumbang dekat Halte Transjakarta Gelanggang Remaja itu bukan milik Pemprov DKI Jakarta karena berada di area Bank BRI dan PT Essence.
"Itu pohon milik privat, tapi kita tetap membantu proses evakuasi. Kita usahakan paling cepat hari Sabtu minggu ini proses evakuasi batang pohon yang tumbang selesai," tuturnya.
Hingga siang ini, sejumlah personel Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur masih berupaya melakukan evakuasi dua batang pohon beringin yang tumbang. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.