Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota FBR diduga tewas dikeroyok oleh sekelompok orang di Joglo, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam.

Kasus ini berbuntut panjang.

Insiden itu diduga merembet pada penyerangan Posko ormas Pemuda Pancasila (PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Diduga pembakaran posko itu masih berkaitan dengan insiden tewasnya salah satu anggota Forum Betawi Rempug (FBR) di Joglo pada Minggu (14/11/2021) malam.

Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri mengatakan pihaknya masih mendalami insiden itu.

Menurutnya yang dibutuhkan saat ini adalah suasana kondusif dan menahan diri antar dua kubu.

"Sampai saat ini belum diketahui, mohon doanya lah biar ada titik terang dan tetntunya kedepan bisa lebih kondusif dan semua pihak nantinya saling menahan diri," kata Khoiri saat dihubungi Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Pangkal Keributan 2 Kelompok Massa di Cengkareng: Penjelasan Warga hingga Bantahan FBR

Khoiri berharap kedua belah pihak dapat menahan diri selama proses penyelidikan aparat kepolisian berjalan.

Sebab permasalahan ini sudah diselidiki pihak polisi agar segera bisa ditangkap pelaku pengeroyok anggota FBR yang tewas.

"Jangan sampai termakan isu yang dapat memancing keributan antara kedua belah pihak. Karena yang rugi pasti masyarakat pastinya, jadi saat ini yang dibutuhkan adalah saling menahan diri," ujarnya.

Adapun peristiwa terbakarnya posko tersebut diketahui melalui foto yang tersebar di media sosial.

Salah satunya akun instagram @jakartabarat24jam, yang menuliskan keterangan bahwa terbakarnya tersebut buntut dari tewasnya anggota FBR di Joglo.

”Pos Ormas PP di Meruya Selatan tepatnya disamping Tol belakang Univ Mercu Buana pun dibakar oleh sekolompok orang Ormas, kejadian terjadi semalam buntut dari tewasnya salah seorang anggota Ormas FBR di Joglo, Kembangan Jakbar,” tulis akun @Jakartabarat24jam, Senin (16/11/2021) malam.