7 FAKTA Pelecehan 14 Anak di Jaksel: Sosok Pelaku hingga Modus Beri Voucher Game Online Gratis
Kasus pelecehan 14 anak terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel). Berikut 7 faktanya mulai sosok pelaku hingga modus yang digunakan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Korbannya sebanyak belasan anak yang berstatus pelajar SD yang berusia antara 7 hingga 11 tahun.
"Dari 14 anak tersebut, ada yang sudah sering sekali dilakukan percabulan hingga 15 kali dia dilecehkan. Inilah kejinya dari pelaku tersebut," beber Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah.
4. Awal pelaku kenal dengan korban
Azis melanjutkan penjelasannya, perkenalan pelaku dengan korban berawal dari hobi yang sama.
Mereka sama-sama menyukai game online.
"Korban dan pelaku awal mula bertemu di tempat bermain game online."
"Pelaku dan korban punya hobi game online, dari sini korban berinteraksi untuk perbuatan cabul itu terjadi," ujar Azis.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Aceh Dirudapaksa Pria Paruh Baya, Aksi Dipergoki Ibu Korban, Begini Kronologinya
5. Modus pelaku
FM melakukan pencabulan itu selama sekitar satu tahun sejak Desember 2020 hingga November 2021.
Azis mengungkapkan, pelaku meminta korban untuk melakukan hubungan badan yang menyimpang.
Para korbannya dibujuk dengan cara diberikan uang dan voucher top up game online.
"Beberapa kali atau sering pelaku juga mengajak para korban untuk melihat video dewasa aktivitas hubungan menyimpang kepada para korban," ungkap Azis.
"Sempat ketika pelaku melakukan kegiatan pelecehan tersebut itu ada anak kecil yang diminta menelan sperma dari pelaku. Bahkan ada juga beberapa anak kecil yang diminta untuk saling melakukan (berhubungan) di hadapan dia," tambahnya.
6. Sosok FM