DPRD DKI Minta CCTV Ibu Kota Tersambung ke Dishub Hingga Pemadam Kebakaran
DPRD DKI Jakarta meminta Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sudut - sudut ibu kota terintegrasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daera
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta meminta Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sudut - sudut ibu kota terintegrasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Saluran CCTV diminta tersambung ke Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Tujuannya, agar informasi yang memerlukan tindakan segera, bisa dipenuhi secara cepat sekaligus membuat rasa aman bagi masyarakat.
"Makanya perlu ada integrasi yang terkoneksi dengan pihak lain. Apalagi ini sebagai pusat data center yang nantinya akan memberikan informasi kepada pihak lain yang membutuhkan. Seperti info lalu lintas, banjir, kebakaran, hingga kriminal," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI, Nasrullah dalam keterangannya, Sabtu (20/11/2021).
Sementara itu, Anggota Komisi A Fraksi PSI, William Aditya Sarana menyebut selain integrasi, keberadaan titik CCTV juga perlu diperbanyak khususnya pada kawasan rawan.
Baca juga: Polisi Cek CCTV di TKP Pengeroyokan Anggota FBR Hingga Tewas di Joglo
Ia menilai CCTV di masa mendatang bisa jadi cara pemerintah untuk meningkatkan keamanan, serta memantau kondisi sudut perkotaan.
"Saya kira salah satu yang paling penting sebaran titiknya. Perlu diperbanyak terutama sifatnya untuk hal keamanan. Ke depannya CCTV harus fokus untuk manfaat keamanan dan memantau kondisi kota," ucap William.
Kendati demikian, politikus PSI ini meminta penambahan titik CCTV lebih dulu melewati analisis kebutuhan. Sehingga lokasi yang dipilih sesuai sasaran.
"Harus ada pemantauan dan analisis kebutuhan, misalnya di tempat umum seperti pasar dan trotoar. Atau di tempat yang rawan kejahatan, itu bisa direkomendasikan," pungkasnya.