Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Kabar Polisi yang Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon ?

Setelah menjalani operasi di RS Santa Carolus, Salemba, kondisi Iptu JM yang ditabrak dan dilindas bandar narkoba sudah mulai membaik dan rawat jalan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Apa Kabar Polisi yang Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon ?
Tribunnews
pelaku penabrak anggota polres Jakarta Pusat, Iptu JM 

Indrawenny mengungkapkan dua anggotanya, Aipda S dan Iptu JM, mengalami luka-luka usai ditabrak tersangka C dan MF yang berupaya kabur menggunakan mobil saat digerebek di Rest Area KM 208, Cirebon.

Aksi bandar narkoba itu membuat Aipda S mengalami luka ringan, sedangkan Iptu JM mengalami patah tulang.

Baca juga: Iptu JM Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Turun Tangan Cek ke RS

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM yang dirawat di RS St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021). Iptu LM mengalami patah tulang di kaki usai ditabrak bandar narkoba saat melakukan penangkapan di Cirebon, Jawa Barat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM yang dirawat di RS St Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021). Iptu LM mengalami patah tulang di kaki usai ditabrak bandar narkoba saat melakukan penangkapan di Cirebon, Jawa Barat. (Istimewa)

Setelah itu, tim menggali informasi guna mengejar para pelaku hingga diketahui para pelaku kabur ke daerah di Jawa Tengah.

Akhirnya tim berhasil menangkap tersangka C.

Kepada polisi, tersangka C menyebut yang menabrak Aipda S dan Iptu JM adalah tersangka MF.

"Lalu kami berhasil menangkap MF dan dia mengakui kalau yang menabrak anggota," ucapnya.

Narkoba dari Aceh

Berita Rekomendasi

MF mengatakan narkoba yang diamankan polisi itu berasal dari Aceh.

Tim Satgas melakukan pengembangan ke wilayah Aceh Barat Daya.

"Kami berkoordinasi dengan polisi setempat dan kami berhasil mengamankan satu tersangka lagi berinisial E atau I di dalam rumah," katanya.

Ternyata, E menyulap rumahnya menjadi gudang penyimpanan narkoba.

Penyelidikan tak sampai di situ. Berdasarkan keterangan dari MF dan E, polisi mendapatkan informasi ada satu tersangka lagi berinisial TH yang berada di Medan.


"TH ini berperan sebagai penghubung ke pengendali dengan Jaringan Internasional yaitu Negara di Malaysia," ucapnya.

Baca juga: Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Iptu JM Ditangkap di Perbatasan Semarang

TH kemudian ditangkap di sebuah hotel di Medan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas