Walau Timbulkan Kemacetan, Ganjil Genap di Margonda Akan Tetap Diteruskan
Dinas Perhubungan Kota Depok mengakui penerapan siste ganjil genap di Margonda menyebabkan kemacetan di ruas jalan lainnya.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengakui penerapan siste ganjil genap di Margonda menyebabkan kemacetan di ruas jalan lainnya.
Sejumlah ruas jalan di Kota Depok mengalami kemacetan akibat penerapan sistem pembatasan kendaraan roda empat berdasarkan pelat ganjil genap.
Warga banyak mengeluhkan kemacetan tersebut di media sosial.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan, pihaknya telah mendengar adanya keluhan kemacetan imbas sistem ganjil genap.
Kemacetan memang terpantau di sejumlah titik di Kota Depok imbas penerapan sistem ganjil genap.
Baca juga: Mobil Ringsek Tertimpa Plang Ruko yang Patah di Kompleks Ruko Saladin, Margonda
“Iya, kami mendengar juga dari masyarakat dan memang kami pantau juga di beberapa ruas jalan di luar Margonda memang ada peningkatan (volume kendaraan) tadi,” kata Eko saat ditemui, Minggu (5/12/2021).
Ia mengatakan, keluhan masyarakat Depok bisa menjadi bagian evaluasi dari kebijakan sistem ganjil genap.
Eko berharap, ada perubahan pola perjalanan masyarakat dengan adanya sistem ganjil genap.
“Harapan kami masyarakat mulai mengatur ulang rencana perjalanan mereka. Dan juga harapannya masyarakat bisa sinergi dengan program ganjil genap ini,” kata Eko.
Eko menyebutkan, peningkatan volume kendaraan dan kemacetan terpantau di Jalan Komjen Pol M Jasin (Jalan Raya Kelapa Dua) dan Jalan Raya Siliwangi.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, sistem pembatasan kendaraan dengan nomor polisi ganjil genap dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Kota Depok.
Baca juga: Bayi Perempuan Berusia 7 Hari Ditinggal di Teras Rumah, Warga Depok Berebut Jadi Orangtua Asuh
Ia menilai, jalan-jalan di Kota Depok relatif sempit untuk menampung volume kendaraan di Kota Depok.
“Sistem ganjil genap ini adalah langkah untuk kurangi kemacetan di Depok, karena kan untuk pelebaran jalan sudah tidak mungkin dilakukan,” ujar Jhoni saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).
Jhoni berharap masyarakat bisa berpartisipasi dan mendukung program sistem ganjil genap demi mengurai kemacetan di Kota Depok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.