Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda dan Gadis di Tangerang Dianiaya hingga Alami Luka Bacok, Benarkan Ulah Gangster ?

Beberapa pekan terakhir pemuda dan seorang gadis jadi korban penganiayaan alami luka bacok, beredar kabar pelakunya gangster, Polisi beri penjelasan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Pemuda dan Gadis di Tangerang Dianiaya hingga Alami Luka Bacok, Benarkan Ulah Gangster ?
TribunJakarta/Ega Alfreda
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatimah saat ditemui awak media di kantornya. 

"Kita sudah amankan empat orang tersangka dan beberapa orang lainnya yang kami periksa sebagai saksi," kata Deonijiu.

"Beberapa orang menjadi korban dalam aksi pemuda tersebut, kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Bentrokan PP dan FBR di Tangerang Bertambah, Total 7 Orang, Ada yang Pakai Narkoba

Saat ini, kepolisian melakukan patroli dan menyambangi lokasi para pemuda tersebut berkumpul dan tawuran.

Menurut Deonijiu, petugas telah mengidentifikasi beberapa pelaku lainnya yang terlibat aksi tawuran.

"Sekarang ini kita sudah mengantongi beberapa pelaku, mereka sudah kita identifikasi, tersangka masih akan terus bertambah karena kita melakukan pemeriksaan kepada saksi di lokasi TKP (tempat kejadian perkara-Red)," ucapnya.

"Dan kita akan terus melakukan kegiatan patroli secara intensif ke tempat-tempat mereka melakukan kegiatan tersebut, dan waktu mereka melakukan aksinya yaitu dari antara pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB," kata Deonijiu De Fatima.

Gadis dan Seorang Pemuda di Tangerang Mengalami Luka Akibat Sabetan Senjata Tajam di Wajah dan Kepala

Berita Rekomendasi

Sementara itu, seorang gadis berinisial FP dan seorang pemuda I mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di wajah dan kepala di Kota Tangerang.

Pelaku penganiayaan itu bukan ulah gangster melakukan kelompok pemuda yang sedang tawuran.

Menurut Deonijiu De Fatima, delapan orang sebagai pelaku penganiayaan itu kerap terlibat aksi tawuran.

"Para orang yang terluka ini bukanlah korban dari para gangster, melainkan anggota dari sekelompok pemuda yang memang sering tawuran, terutama beberapa waktu terakhir," ujar Deonijiu De Fatima.

Deonijiu menjelaskan, FP yang juga menjadi pelaku tawuran menjadi korban bacok.

Saat itu, pelaku tawuran mengenakan pakaian sweater.

Mereka juga mengenakan penutup wajah dan kepala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas