Bos Toko Mebel di Teluknaga Dihabisi Karyawannya, Korban Dipukul Balok Kayu hingga Tewas Ditempat
Pelaku AR membunuh bosnya sendiriinisial AS (61) menggunakan sebongkah kayu panjang yang dibenturkan ke kepala korban karena persoalan uang.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pegawai toko mebel di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tega menghabisi nyawa bosnya sendiri.
Pelaku AR membunuh bosnya inisial AS (61) menggunakan sebongkah kayu panjang yang dibenturkan ke kepala korban karena persoalan uang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, karena alasan uang dan sakit hati, AR sampai gelap mata membunuh bosnya.
"Peristiwa ini didahului saat pelaku mendapat perlakuan dari majikannya atau korban, dari kata-kata yang mengakibatkan pelaku sakit hati," jelas Deonijiu di Mapolrestro Tangerang Kota, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Aksi Polantas Tangsel Tuai Pujian Warganet, Sigap Bopong Ibu Tua Pingsan di Alam Sutera
Baca juga: Fakta Mengejutkan Predator Anak di Palmerah, Simpan Banyak Foto Bocah yang Diunduh dari Media Sosial
Usut punya usut, AR sakit hati dengan perkataan AS (61) pada tanggal 10 Desember 2021.
Sebab, saat itu AR mau meminjam sejumlah uang malah mendapatkan perkataan yang tidak enak dihati tersangka.
Sehingga di hari yang sama, AR langsung spontan timbul keinginan untuk mengakhiri hidup AS.
"Kemudian pelaku menyusun perencanaan, pelaku membawa sebuah kayu balok, kemudian menyusul ke kamar korban. Lalu di kamar, korban lagi menonton TV" ujar Deonijiu.
"Pelaku punya kesempatan peluang melakukan penganiayaan mengayunkan balok itu ke kepala korban," sambungnya.
AR mengayunkan balok kayu tersebut ke belakang kepala AS membuat korban langsung tersungkur.
Melihat keadaan AS, AR kembali memukul punggung korbannya sampai mengeluarkan darah
"Korban ini meninggal di tempat, tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit," ucap Deonijiu.
Baca juga: Kejahatan Seksual di Palmerah, Bocah Disodomi Tetangganya Diiming-iming Gim Online dan Baju Koko
Baca juga: Copet Penumpang Bus yang Biasa Beraksi di Bawah Flyover Pasar Rebo Tertangkap
Baca juga: Maling Motor di Depok Beraksi dengan Tangan Kosong, Incar Motor yang Tak Dikunci Stang
Seusai melakukan aksinya, tersangka langsung menggondol tas korban yang berisi sejumlah uang dan konci motor Scoopy.
"Sampai saat ini motor Scoopy korban masih berada di Cirebon. Korban langsung meninggal di tempat," ucap Deonijiu.
10 hari kemudian, AR berhasil diamankan di rumah mertuanya di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Atas perbuatannya AR dijerat Pasal 338 KUHP Jo Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
"Kita langsung bertindak seusai ada laporan dan selang sepuluh pelaku ditangkap. Ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sakit Hati Perkataan Majikan, Pegawai Toko Mebel Gelap Mata Habisi Nyawa Bosnya karena Masalah Duit,