Ditolak Ambulans dan Angkot, Ibu Baru Melahirkan Dibawa Pakai Mobil Patroli Polisi ke Puskesmas Koja
Kisah tiga anggota Polsek Tanjung Priok membantu warga yang mengalami kesulitan dalam persalinan pada Minggu (19/12/2021).
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Polsek Tanjung Priok membantu warga yang mengalami kesulitan dalam persalinan pada Minggu (19/12/2021).
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ricky Prenata Vivaldy, mengatakan ketiga anggota yang membantu persalinan warga adalah AKP Asmawadi, Ipda Ridwan, dan Aipda J Silalahi.
Awalnya mereka mendapat laporan dari pasangan suami istri yakni Ari dan Fitri dengan mendatangi Polsek Tanjung Priok untuk meminta bantuan.
"Bayi sudah lahir di rumah, namun ari-ari nya masih di dalam rahim dan bisa berakibat fatal," kata Ricky, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Aksi Polantas Tangsel Tuai Pujian Warganet, Sigap Bopong Ibu Tua Pingsan di Alam Sutera
Baca juga: Kejahatan Seksual di Palmerah, Bocah Disodomi Tetangganya Diiming-iming Gim Online dan Baju Koko
Mendapati laporan itu, kemudian dua anggota polisi berinisiatif membawa ibu tersebut ke rumah sakit terdekat karena kondisinya sudah lemas.
"Namun setibanya sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit menolak ibu itu dengan beberapa alasan," ujar Ricky.
Hanya saja pada saat akan dibawa ke puskesmas, ambulans dan angkot yang dipinjam sebagai alat transportasi justru mendapat penolakan.
Alhasil, satu anggota polisi lainnya kemudian datang ke rumah sakit dengan membawa mobil patroli dan membawa ibu itu ke Puskesmas Koja.
"Alhamdulillah, bayi dan ibunya selamat berkat kecepatan personel patroli dan provos setelah dibawa ke puskesmas di Koja," katanya.
Baca juga: Tanggapi Video Habib Bahar Bin Smith Santai di Jacuzzi Sambil Ngopi, Kuasa Hukum: Salahnya di Mana?
Baca juga: Fakta Mengejutkan Predator Anak di Palmerah, Simpan Banyak Foto Bocah yang Diunduh dari Media Sosial
Baca juga: 4 Fakta Guru Mengaji Lecehkan Bocah Modus Transfer Ilmu: Berstatus Tersangka, Kini Kabur Tanpa Jejak
Sementara, Kanit Binmas Polsek Tanjung Priok AKP Asmawadi mengatakan penolakan ibu hamil dikarenakan rumah sakit tidak berani menangani persalinan karena sudah ditangani pihak lain.
"Rumah sakit tidak ada yang berani menangani karena sudah pegangan bidan. Akhirnya kami bawa ke bidan di Koja yang sudah menangani sejak awal ibu tersebut," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tiga Anggota Polsek Tanjung Priok Berhasil Bantu Ibu dan Bayi yang Baru Dilahirkan ke Puskesmas Koja,