Heroik, Keluarga Korban Pelecehan Langsung Sergap Terduga Pelaku Saat Akan Kabur
Terduga pelaku berhasil diamankan keluarga korban di sebuah warung dekat Stasiun Bekasi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Warta Kota, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Keluarga korban pelecehan seksual di Bekasi memilih menangkap sendiri terduga pelaku karena didapati akan melarikan diri ke Surabaya.
Terduga pelaku berhasil diamankan di sebuah warung dekat Stasiun Bekasi.
D (34) ibu korban yang berusia 11 tahun, mengatakan jika dirinya mengaku mengetahui terduga pelaku akan kabur dari ketua RT tempat tinggalnya.
Saat itu, ia dan suaminya tengah mengantar anaknya yang menjadi korban untuk divisum usai melaporkan ke polisi.
"Itu dari pak RT. Jadi pak RT bilang ke saya. Jam 11, katanya pelakunya mau kabur ke Surabaya, katanya naik motor dianterin saudaranya (ke Stasiun)," kata D di Kantor KPAD Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021).
Menurut D saat penangkapan itu, pelaku sempat bersembunyi di warung makan.
Beruntung ayah korban sudah mengetahui ciri-ciri terduga pelaku itu, dan berhasil menangkao pelaku.
Saat diamankan terduga pelaku pasrah.
"Nah pas saya nyari itu ketemu sama suami saya. Sudah ketangkap. Dia ngumpet di warung gitu. Gak ngelawan. Sekarang sudah diamankan kita bawa ke polisi (Polres Metro Bekasi Kota)," katanya.
D mengungkapkan, jika terduga pelaku ini sebenarnya memiliki perilaku yang buruk.
Sebab, ia sempat pernah dilecehkan secara verbal oleh pelaku. Padahal, menurut informasi terduga pelaku memiliki istri dan anak di Surabaya.
"Suka ngomong jorok, seks terus. Soalnya pernah pas saya selesai mandi kan rambut basah, saya ke warung, masa dia bilang yuk ginian ama gue yuk."
"Saya bilang gak sopan lu, akhirnya saya ngadu ke suami juga," ujarnya.