Detik-detik 700 Personel Polisi Gerebek Kampung Bahari, Temukan Paket Sabu dan Busur Panah
Ratusan polisi gerebek dan sisir Kampung Bahari, Tanjung Priok hasilnya ditemukan puluhan paket sabu hingga busur panah, puluhan orang turut diamankan
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 700 personel dikerahkan dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pengerahan personel sebanyak itu untuk mengantisipasi perlawanan warga.
Seperti diketahui selama ini para pengedar narkoba di Kampung Bahari terkenal kerap kali menyerang petugas saat digerebek.
"Kami melibatkan kurang lebih 700 personel terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Brimob, Satpol PP, TNI, dan juga dinas terkait," kata Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Kekuatan personel sebesar ini mesti dilakukan untuk mencegah ada perlawanan.
Ratusan Petugas Gabungan Sisir Lapak di Kampung Bahari
Apalagi, pada saat menggerebek lapak-lapak di sepanjang rel, polisi mendapati banyak senjata tajam yang disimpan para pengedar narkoba.
"Artinya mereka ini mempersenjatai diri apabila ada petugas datang. Oleh sebab itu hari ini kita menurunkan tim gabungan dengan kekuatan yang banyak sehingga kita bisa menangkap, membersihkan peredaran narkoba yang di sana," kata Zulpan.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Cabuli 9 Anak di Cengkareng, Modusnya Diajak ke Empang dan Main Smackdown
Dalam prosesnya, Zulpan memastikan tak ada perlawanan dari warga maupun para pengedar narkoba di Kampung Bahari.
"Jangan sampai ada perlawanan, kemudian jangan sampai ada hal yang menimbulkan korban jiwa, sehingga kekuatan hari ini cukup besar," kata Zulpan.
Paket Ganja hingga Sabu Disita
Adapun terkait barang bukti narkoba, polisi menyita jenis ganja hingga sabu.
Polisi juga menyita alat hisap sabu alias bong yang sebagian di antaranya terbuat dari botol plastik bekas.
"Barang bukti narkoba yang diamankan di antaranya 31 bungkus plastik klip kecil ganja dan 12 plastik klip kecil sabu," kata Zulpan.
Temuan Celurit, Pedang dan Busur Panah
Nyatanya, di lapak-lapak tersebut polisi juga mendapati sejumlah senjata tajam seperti celurit serta pedang.
Bahkan, ada yang menyimpan busur dan anak panah di lapak mereka.
Senjata tajam hingga busur panah tersebut diduga disiapkan oleh para pengedar narkoba di Kampung Bahari untuk melawan petugas.
"Ternyata bukan hanya narkoba yang ada di sana, ada juga senjata tajam. Artinya mereka ini mempersenjatai diri apabila ada petugas datang," ucap Zulpan.
27 Orang Diamankan
Adapun dalam penggerebekan ini, total ada sebanyak 27 orang yang diamankan.
"Tim berhasil mengamankan 27 orang, di mana mereka pada saat diamankan memiliki keterkaitan dengan narkoba," kata Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa siang.
27 orang tersebut terdiri dari 23 laki-laki dan empat perempuan.
Mereka ditangkap dari lapak-lapak yang berada di sepanjang rel kereta Kampung Bahari.
"Lapaknya banyak, ada 27 lapak yang kita datangi dan kita geledah," ucap Zulpan.
Penghuni Lapak Kaget Didatangi Polisi dengan Kendaraan Taktis
Ratusan aparat kepolisian menggerebek kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021) siang.
Polisi menyisir gubuk-gubuk sepanjang rel kereta Kampung Bahari dalam upaya pemberantasan sarang narkoba di kawasan itu.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, penggerebekan ini dimulai sekitar pukul 11.30 WIB.
Ratusan polisi yang datang dengan kendaraan taktis, seperti motor trail, langsung menuju ke permukiman di bantaran rel kereta Kampung Bahari.
Di sana, polisi menyisir lapak-lapak yang diduga dijadikan tempat transaksi serta penyalahgunaan narkoba.
Ada beberapa penghuni gubuk yang kaget dengan kehadiran polisi secara tiba-tiba.
Mereka makin terdiam saat polisi menggeledah gubuk mereka dan menemukan sejumlah barang bukti, terutama plastik klip berisi sabu dan alat hisap alias bong.
Intrograsi
Polisi kemudian menginterogasi singkat beberapa orang yang diamankan.
Sebagian mengakui bahwa mereka baru saja mengonsumsi sabu malam tadi.
"Kamu habis make ya?," sergah seorang polisi kepada salah satu penghuni lapak.
"Iya, Pak, semalam," ucap pria tersebut.
"Kamu dapat dari mana ini barang?," tanya polisi lagi.
"Dari temen, Pak," sambung pria itu.
Pria itu bersama rekannya di dalam salah satu lapak itu kemudian diborgol seiring petugas menyisir gubuk-gubuk lainnya.
Adapun penggerebekan ini digelar petugas gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya beserta jajaran Polres Metro Jakarta Utara.
Setelah mengambil barang bukti, polisi juga mengamankan sejumlah orang untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara guna pemeriksaan lebih lanjut. (tribun network/thf/Tribunjakarta.com)