Ketua DPD Golkar Jakarta Ajak Generasi Muda Terlibat Aktif dalam Perpolitikan di Tanah Air
Kegiatan Political Leadership Programme 2021 bukan semata memberi teori, tetapi juga memahami dinamika politik yang terjadi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pendidikan politik bertajuk Political Leadership Programme 2021 yang diselenggarakan DPD Partai Golkar DKI resmi ditutup Kamis (23/12/2021) malam.
Acara yang diikuti oleh 71 orang generasi muda asal DKI itu ditutup oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki Iskandar.
Usai menutup acara tersebut, Zaki mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan pendidikan politik bagi generasi muda.
Partai Golkar, kata dia, mengajak seluruh generasi muda di Jakarta dan Indonesia untuk terlibat aktif dalam perpolitikan di tanah air.
"Partai Golkar mengajak seluruh generasi muda ikut berperan aktif di dunia politik ini," katanya kepada wartawan usai menutup acara tersebut.
Dia mengatakan, kegiatan pendidikan politik itu, bukan semata memberi teori, tetapi juga memahami dinamika politik yang terjadi.
Di mana, politik sejatinya juga terus bergerak maju. Sebab, tujuan akhir politik adalah membangun kesejahteraan masyarakat melalui cara-cara yang positif dan produktif.
Baca juga: Said Aqil: Gerakan 212 Bukan Kebangkitan Umat Islam Melainkan Gerakan Politik yang Atasnamakan Islam
"Seyogyanya politik itu hatus terus bergerak dan berjalan. Tujuan akhir Partai Golkar itu adalah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang tentu saja melalui cara-cara yang memang banyak manfaatnya dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
Zaki juga menyampaikan fakta-fakta dinamika politik yang terjadi. Baik di Jakarta maupun di Indonesia pada umumnya.
Fakta-fakta politik itu, dia sampaikan dengan tujuan membuka cakrawala peserta pendidikan politik itu untuk mengetahui tujuan mereka terlibat dalam dunia politik.
"Pada akhirnya bagaimana kita bisa menjadi pucuk pimpinan baik di eksekutif maupun legislatif menerima tanggung jawab dari masyarakat dan membalas tanggungjawab itu dengan program-program yang diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Batal Masuk Partai Demokrat, Komedian Narji Resmi Jadi Kader PKS
Dia mengapresiasi pendidikan politik kali ini. Sebab, mayoritas peserta merupakan anak-anak muda berusia 26 tahun dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Mulai dari SMA, Sarjana, hingga pascasarjana. Dari jumlah itu, terpilih dua peserta terbaik mendapatkan beasiswa pada program Golkar Institut secara gratis.
"Sisi menarik Golkar adalah Golkar ini sudah mengakar dan Partai ini terbuka yang nasionalis dan ikut memberdayakan generasi penerus kita. Yang paling penting dari pendidikan politik ini terjadi interaksi antara Partai Golkar dengan peserta yang mayoritas anak muda sehingga mereka bisa melihat Partai Golkar secara umum di dunia mereka," tandasnya.