Ketua DPD Golkar Jakarta Sindir Para Pengkritik Program Sumur Serapan
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki Iskandar menyindir politisi di DKI yang menyoroti pembangunan sumur resapan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki Iskandar menyindir politisi di DKI yang menyoroti pembangunan sumur resapan yang digalakan Gubernur Anies Baswedan.
Dia mengatakan, satu di antara program pengendalian banjir di Jakarta itu telah mendapat persetujuan dan dukungan DPRD DKI dan masyarakat Jakarta.
Program itu juga dinilai terbukti efektif mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.
"Apakah program sumur resapan di dukung DPRD? Dukung. Apakah didukung masyarakatnya? Dengan kemampuan Pak gubernur kita menjelaskan ke masyarakat, masyarakat percaya. Apa yang terjadi, benarkah airnya terserap? Sebagian besar memang air terserap ke tanah," katanya saat menyampaikan pidato di hadapan peserta pendidikan politik bertajuk 'Political Leadership Program 2021' yang diselenggarakan DPD Partai Golkar, Kamis (23/12/2021).
Memang diakuinya ada sebagian kecil sumur resapan yang boleh jadi bermasalah.
Misalnya karena kontraktor proyek pembangunan sumur resapan itu nakal atau perencanaan pembangunan yang tidak matang.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Terbengkalai, Warga Khawatir Anak-anak Jatuh ke Dalamnya
Tetapi, kata dia, prosentasenya sangat kecil.
Artinya, sumur resapan yang dibangun mayoritas bermanfaat.
"Ada sebagian kecil yang mungkin kontraktornya nakal, perencanaannya tidak tepat, pelaksannnya tidak efektif. Katakanlah margin erornya 5 persen dari 21 ribu sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI untuk meminimalisir banjir Jakarta," ucapnya.
Dia menyindir sebagian politisi yang mempersoalkan pembangunan sumur resapan itu.
Isu sumur resapan itu lalu dijadikan isu politik yang disorot terus menerus akhir-akhir ini.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Terbengkalai, Warga Khawatir Anak-anak Jatuh ke Dalamnya
Padahal, sumur resapan telah banyak membantu mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.
"Itulah yang jadi masalah sekarang yang oleh teman-teman Parpol yang lain, yang katanya anak-anak muda, selalu jadi sorotan seolah-olah sumur resapan ini tidak berhasil, tidak berdaya guna bahkan menghamburkan anggaran oleh Pemprov DKI," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.