Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Balas Dendam Tawuran Gagal, Terungkap Gangster di Depok Rela Patungan Rp 500 Ribu Beli Celurit

Tim Jaguar Perintis Presisi gagalkan tawuran 2 gangster dan amankan belasan anggotanya, terungkapa mereka rela patungan beli beragam senjata tajam.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Aksi Balas Dendam Tawuran Gagal, Terungkap Gangster di Depok Rela Patungan Rp 500 Ribu Beli Celurit
Wartakotalive.com/Muhamad Fajar Riyandanu
Tim Patroli Polres Metro Depok mengamankan sejumlah pemuda yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Kali Lincin, Pancoran Mas 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Baru-baru ini Tim Jaguar Perintis Presisi Polres Metro Depok menggagalkan aksi tawuran antar dua gangster.

Buntutnya belasan anggota gangster turut diamankan di Jalan Swadaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (27/12/2021) dini hari.

Dari tangan remaja anggota gangster tersebut, ditemukan barang bukti sejumlah senjata tajam golok hingga celurit.

Dari belasan anggota dua gangster yang diamankan, enam di antaranya diproses lebih lanjut.

Sementara sisanya dipulangkan ke rumah setelah mendapat pembinaan, karena tidak kedapatan membawa senjata tajam.

Belasan remaja anggota gangster saat digelandang di Polres Metro Depok.
Belasan remaja anggota gangster saat digelandang di Polres Metro Depok. (Istimewa/Tim Jaguar Perintis Presisi Polres Metro Depok)

Patungan Beli Sajam

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, hasil pemeriksaan para remaja yang diamankan ini mengakui memperoleh senjata tajam tersebut dengan cara membelinya di situs jual beli online.

BERITA REKOMENDASI

“Jadi meraka ini pesan online untuk kegiatan tawuran ini,” kata Yogen saat memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Selasa (28/12/2021).

Tak murah, harga satu senjata tajam yang dipesan via daring ini mencapai Rp 500 ribu.

“Harganya Rp 500 ribu, mereka patungan ngumpulin dari hasil part time (kerja paruh waktu),” jelas Yogen.

Polisi Telusuri Toko Daring yang Jual Sajam ke Gangster

Atas temuan ini, Polres Metro Depok akan mengecek toko daring yang memperjualbelikan senjata tajam tersebut.


“Ya nanti akan kami cek pembelian online dari situs mana saja dan akan dilakukan crosscheck dulu apakah penjualnya legal atau illegal,” pungkasnya.

tawuran depok beli sajam online
Tim Patroli Polres Metro Depok mengamankan sejumlah pemuda yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Kali Lincin, Pancoran Mas

Aksi Balas Denda Digagalkan, Polisi Sita Sejumlah Senjata Tajam

Tim Jaguar Perintis Presisi Polres Metro Depok menggagalkan aksi tawuran antar dua gangster, dini hari tadi, Senin (27/12/2021) di Jalan Swadaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Hasil penelusuran, aksi tawuran itu adalah aksi balas dendam.

Sebelumnya, dua kubu gangster ini telah lebih dulu berseteru dan sempat viral di sosial media.

“Jadi malam Sabtu yang lalu terjadi penyerangan di Kampung Jemblongan, sempat dimuat di medsos, warga mengeluhkan kejadian tersebut,” kata Kepala Tim Jaguar Perintis Presisi, Iptu Winam Agus, pada TribunJakarta, Senin (27/12/2021).

Winam mengatakan, pihaknya menduga akan ada aksi balasan setelah gangster remaja dari Kampung Jemblongan diserang oleh lawannya yang merupakan gangster dari kawasan Mampang, Pancoran Mas.

“Nah dugaan kami benar. Semalam anak-anak Jemblongan sudah mempersiapkan untuk balas dendam gantian menyerang Mampang,” ungkapnya.

Baca juga: Temuan Benda Misterius Mirip Tank di Natuna dan Bintan, TNI AL Investigasi, Apakah Berbahaya ?

Baca juga: 2 Kejadian Viral di SPBU: Kabur Setelah Isi Bensin Rp 200 Ribu dan Konsumen Marahi Petugas Curang

Sebelum penyerangan itu berlangsung, Winam mengatakan pihaknya pun berhasil mengamankan delapan anggota gangster Kampung Jemblongan beserta tiga senjata tajam.

Setelahnya, Winam mengatakan pihaknya juga melakukan penyisiran kepada pihak lawan dari gangster Kampung Jemblongan ini.

“Kami sisir lawannya anak-anak Mampang. Dengan sabar akhirnya mereka bisa kami amankan 12 orang berikut tiga senjata tajam,” jelasnya.

Terakhir, Winam mengatakan 12 remaja ini diamankan ke Mapolrestro Depok untuk penyelidikan lebih lanjut, beserta barang buktinya.

Strategi Polres Depok Antisipasi Tawuran Malam Tahun Baru 2022

Polres Metro Depok tengah bersiap mengamankan Malam Tahun Baru 2022 guna berjalan lancar dan kondusif, tanpa adanya gangguan ketertiban dan keamanan.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik rawan yang berpotensi terjadi konflik saat malam pergantian tahun.

“Ada beberapa yang sudah kami identifikasi. Tadi yang biasa itu tadi Jemblongan, Jembatan Mampang (Pancoran Mas),” kata Yogen dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/12/2021).

Yogen mengakui, aksi tawuran di Kota Depok memang meningkat beberapa waktu belakangan ini menjelang malam pergantian tahun baru.

“Ya untuk kasus tawuran memang ada peningkatan apalagi sekarang sudah libur sekolah. Ditakutkan makin meningkat lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Kata Istana Soal Video Warganet yang Mengaku Kaca Spionya Dirusak Paspampres

Lebih lanjut, Yogen mengatakan pihaknya akan menggencarkan kegiatan preventif melalui Tim Jaguar Perintis Presisi yang akan berpatroli di lapangan.

“Dari Polres Metro Depok terkait sudah dibangunnya tim patroli presisi perintis yang dulunya bernama Tim Jaguar tetap dari pak Kapolres menerangkan kegiatan preventif termasuk patroli dikuatkan di wilayah yang diduga sering atau terjadi tawuran,” jelas Yogen.

“Kalau dari reserse sendiri terkait masalah patroli tertutup kita membackup yang terbuka. Sewaktu-waktu ada kegiatan atau yang disinyalir ada yang tawuran maka akan langsung kita proses sebelum terjadi. Semoga saja sampai malam tahun baru aman dari kegiatan tawuran,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas