Detik-detik Pria Terpapar Varian Omicron Dijemput, Dievakuasi Lewat Lift Barang dari Apartemen ke RS
Pria terpapar Varian Omicron penghuni apartemen kawasan Pluit harus dibujuk petugas agar mau dibawa ke RS penanganan virus corona.
Penulis: Theresia Felisiani
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, pasien berjenis kelamin laki laki yang dijemput berinisial HK positif omicron pada 19 Desember 2021 kemarin.
“Pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri,” ungkap Yudi, Selasa (28/12/2021).
Yang bersangkutan tinggal di unit apartemen tersebut bersama dengan sang istri. Belakangan hasil tes menunjukkan sang istri positif Covid-19 dari sampel pada 23 Desember 2021.
“Istri sedang persiapan penjemputan satgas puskesmas untuk karantina monitoring di RSPI (Sulianti Saroso),” katanya.
Sementara HK sendiri sudah lebih dulu dibawa ke RSPI Sulianti Saroso untuk dilakukan monitoring lebih lanjut sekaligus akan dilacak siapa saja yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan.
Satu Kasus Transmisi Lokal
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmidzi mengumumkan satu pasien transmisi lokal itu adalah seorang pria berusia 37 tahun.
"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir atau kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," kata Nadia.
Diketahui, pasien bersama istri tinggal di Medan, Sumatera Utara, kemudian ke Jakarta setiap satu bulan sekali.
Pada tanggal 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakartan dan tanggal 17 Desember 2021 sempat mengunjungi Mall Astha District 8 SCBD.
Selanjutnya, pada 19 Desember 2021, mereka melakukan pemeriksaan antigen di Rumah Sakit Grand Family, Jakarta untuk kembali ke Medan.
Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif, kemudian dilakukan PCR pada 20 Desember 2021.
Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada 26 Desember 2021.
Sebagai tindak lanjut, pasien diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI). Kondisi klinis pasien hingga saat ini tidak bergejala.