Setelah PDIP dan Gerindra, Giliran Golkar yang Beberkan Skenario Duet Pilkada DKI 2024
Suhu politik kian panas sejumlah partai besar seperti PDIP, Gerindra dan Golkar mulai buka suara soal kandidat calon gubernur DKI jagoan masing-masing
Penulis: Theresia Felisiani
"Waktunya masih panjang, program sosialisasi branding untuk Zaki kepada masyarakat Jakarta akan kami mulai Maret-April 2022," kata Baco.
Baca juga: Geger Pemkot Bekasi Belanja Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Wali Kota Angkat Bicara
Tak hanya itu, penjajakan dengan partai lain juga sudah mulai dilakukan Golkar DKI.
"Kami akan berkolaborasi menggandeng partai yang kira-kira senyawa menghadirkan pasangan gubernur yang punya pengalaman," tuturnya.
"Jangan sampai DKI yang sudah bagus dipimpin Pak Anies harus dipimpin yang tidak punya pengalaman. Nanti kemunduran lagi," sambungnya menjelaskan.
Dari Ariza hingga Airin, Ini Sosok Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Versi Gerindra
Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.
Walau demikian, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Taufik menyebut, Anies masih punya kans besar untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.
"Kandidatnya ada Anies Baswedan dan berikutnya ada Ahmad Riza Patria," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2022).
Wakil Ketua DPRD DKI ini juga menyebut 2 sosok muda yang bisa jadi suksesor Anies pada 2024 mendatang.
Sosok pertama ialah eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang disebutnya punya potensi besar.
Sebab, Airin dinilai Taufik berhasil memimpin salah satu kota yang menjadi penyangga DKI Jakarta itu.