Dipandang Potensial Duduki Jabatan DKI 1, Ahmad Riza Patria Pilih Jadi Wagub Lagi
Nama Wagub DKI Ahmad Riza Patria hingga Airin dinilai layak jadi calon Gubernur pengganti Anies versi Gerindra, begini jawaban dari Ahmad Riza Patria.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.
Walau demikian, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Taufik menyebut, Anies masih punya kans besar untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anggaran Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Respons Ketua DPRD hingga OTT Wali Kota Bekasi
Kemudian, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.
"Kandidatnya ada Anies Baswedan dan berikutnya ada Ahmad Riza Patria," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2022).
Merespon namanya yang digadang-gadang layak gantikan Anies duduk di kursi DKI 1, Ahmad Riza Patria bersuara.
Siap Bertarung di Pilkada DKI, Tapi Jadi Wagub
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengaku siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI pada 2024 mendatang.
Namun bukan sebagai calon gubernur (Cagub), ia mengaku hanya ingin menjabat sebagai wakil gubernur.
"Sudah saya sampaikan sebelum saya dipilih DPRD waktu itu, kalau saya terpilih jadi Wagub DKI selama 2,5 tahun kedepan baiknya kalau saya bisa melaksanakan tugas dengan baik ya saya siap menjadi wakil gubernur lagi," ucapnya di gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).
Pilih Jadi Wagub untuk Jaga Stabilitas Politik Ibu Kota
Ariza beralasan, dirinya lebih memilih jadi Wagub DKI lagi untuk menjaga stabilitas politik di ibu kota.
"Tujuan saya supaya kita bisa menjaga kinerja di DKI Jakarta lebih baik supaya kita bisa menjadi situasi politik lebih kondusif," ujarnya.
Politisi senior Gerindra menegaskan, dirinya kini masih fokus membantu Gubernur Anies Baswedan menyelesaikan program kerjanya yang belum rampung.
Termasuk juga janji kampanye Anies saat kampanye dulu yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.
Untuk itu, Ariza mengaku tak mau banyak berkomentar soal Pilkada DKI yang baru akan digelar pada 2024 mendatang.
"Saya mengajak semua enggak usah terlalu jauh kita mikirin Pilkada 2024."
"Kita bekerja memastikan di periode ini RPJMD, kegiatan strategis daerah, visi misi, semuanya berjalan dengan sukses," kata Ariza.
"Jadi, masih lama itu urusan Pilkada."
"Biar nanti masyarakat yang menilai tugas-tugas kita ini," sambungnya.
Didoakan Maju Jadi Cagub DKI di 2024
Nama Ariza sebetulnya digadang-gadang bakal maju jadi Cagub DKI pada 2024 mendatang.
Bahkan, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan yang sempat mendoakan Ariza bisa menjadi Gubernur DKI periode 2024-2029.
Berangkat dari murid KH Amidhan Shaberah atau ayah Ariza, pria yang akrab disapa Zulhas itu memanjatkan doa agar Ariza dapat menggantikan posisi Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya ini murid ayahnya. Jadi kami ini memang teman tapi sudah seperti keluarga. jadi saya doa yang terbaik."
"Syukur-syukur nanti, saya kan ada kursi banyak di DPRD. saya dukung jadi Gubernur InsyaAllah," katanya dalam acara Family Gathering 2022 Keluarga Besar Baret Ungu Jayakarta di Hotel Mercure Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (2/1/2021).
Masih Fokus Selesaikan Program Pemprov
Kendati begitu, Ariza mengatakan tak memiliki rencana untuk menjadi Gubernur DKI selanjutnya.
Orang nomor dua di DKI ini menuturkan masih fokus dengan program Pemprov agar semuanya terlaksana di sisa akhir masa jabatannya.
Pasalnya, jabatan Anies maupun Ariza bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
"Pertama kita sekarang, Pak Anies dan saya, DKI Jakarta punya tugas melaksanakan visi misi program KSD, RPJMD sampai 17 Oktober 2022."
"Kami semua tidak pernah berpikir untuk Pilkada tahun 2024 apalagi masih jauh," tuturnya.
"Jadi perlu kami sampaikan kami semua masih fokus terkonsentrasi semua jajaran di Pemprov untuk menjalankan tugas dengan baik."
"Saya tidak ada upaya, tidak ada perencanaan, tidak membentuk tim dan lain-lain terkait Pilkada 2024," sambungnya.
dari Ariza hingga Airin, Ini Sosok Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Versi Gerindra
Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.
Walau demikian, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Taufik menyebut, Anies masih punya kans besar untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.
"Kandidatnya ada Anies Baswedan dan berikutnya ada Ahmad Riza Patria," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2022).
Baca juga: KPK Amankan Uang dalam OTT Wali Kota Bekasi
Wakil Ketua DPRD DKI ini juga menyebut 2 sosok muda yang bisa jadi suksesor Anies pada 2024 mendatang.
Sosok pertama ialah eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang disebutnya punya potensi besar.
Sebab, Airin dinilai Taufik berhasil memimpin salah satu kota yang menjadi penyangga DKI Jakarta itu.
"Airin Rachmi Diany kalau didorong ke Jakarta bisa menarik. Dia punya pengalaman manage kota (Tangsel), dan kota itu aman pas dia pimpin," ujarnya.
Kemudian, Taufik juga menyebut sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai sosok alternatif lainnya.
"Menurut saya dia mumpuni, karena ke depan (kandidat Calon Gubernur DKI) itu yang muda-muda," kata Taufik.
Walau menyebut empat sosok punya potensi paling besar untuk mengisi kursi DKI 1, Taufik tidak menutup kemungkinan ada calon lain yang mencuat.
Terlebih, Pilgub DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
"Saya melihat tokoh yang tadi sebutkan Insya Allah mumpuni, tetapi mungkin nanti ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul," tuturnya.
M Taufik Sebut 3 Nama Calon Pengganti Anies, Dasco: Bukan Pernyataan Resmi Partai Gerindra
Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik menyebut ada tiga nama yang cocok menggantikan Anies Baswedan, yang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada Oktober 2022.
Ketiga nama itu adalah Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pernyataan Taufik tersebut bukan pernyataan resmi partai.
"Kemudian wacana-wacana itu secara pribadi ditimbulkan oleh Pak Taufik itu boleh-boleh saja, tapi tidak bisa dianggap itu adalah statement resmi dari partai," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Dasco enggan berkomentar lebih jauh soal pernyataan Taufik itu.
Menurutnya, DPD Gerindra DKI Jakarta lebih berwenang terkait hal tersebut setelah berkomunikasi dengan DPP.
"Dalam hal ini ketua DPD DKI-nya adalah Pak Ariza Patria, tentunya yang akan berkomentar itu lebih pas nanti Pak Riza Patria setelah kemudian berkomunikasi dengan DPP Partai Gerindra," pungkas Wakil Ketua DPR RI itu. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.