Golkar hingga Gerindra Sudah Sebut Nama Jagoannya, PDIP Masih Rahasia Siapa Pengganti Anies
Berbeda dengan Gerindra dan Golkar, PDIP percaya diri mengusung kader internal untuk bertarung di Pilgub DKI 2024, namun sosoknya masih belum diungkap
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai skenario telah disiapkan sejumlah partai besar untuk meramaikan Pilkada DKI pada 2024 mendatang.
Makin hari, suhu politik kian panas, sejumlah nama digembar gemborkan berpotensi jadi pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Gerindra dan Golkar sudah bersuara sosok jagoan versi masing-masing.
Sementara itu, PDIP masih belum membocorkan jagoannya.
Baca juga: Dipandang Potensial Duduki Jabatan DKI 1, Ahmad Riza Patria Pilih Jadi Wagub Lagi
Baca juga: Gantikan Arifin yang Meninggal, Suhud Alynudin Resmi Isi Kursi Kosong Fraksi PKS DPRD DKI
PDIP percaya diri mengusung kader internal untuk bertarung di Pilgub DKI 2024
Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, mengatakan bahwa partainya memiliki cukup banyak kader internal yang memiliki kapasitas memimpin Jakarta.
Hal itu membuat PDIP tidak perlu melirik kalangan profesional ataupun kader partai lain untuk menatap Pilgub DKI.
"Ya perlu saya sampaikan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang berpotensi untuk kita majukan di DKI Jakarta. Kita punya kader-kader yang memiliki kualifikasi di harapkan mampu menjawab persoalan Jakarta," katanya saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).
Siapa Calon Pengganti Anies Pilihan PDIP ?
Kendati begitu, sejauh ini sosok pengganti Anies diakuinya tetap menjadi kewenangan DPP Partai, termasuk menyoal penggodokan calon yang diusung.
Sehingga nanti kriterianya dirasa cocok untuk memimpin Jakarta dan digadang-gadang mampu menggantikan peran Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode berikutnya.
"(Sejauh ini) belum ada pembahasan khusus soal calon yang akan dimajukan di Jakarta. karena kan masih lama juga. ini kan politik kan dinamis masih ada berapa tahun."
"Jadi terlalu dini kalau saya bicara soal sosok yang akan dimajukan di DKI Jakarta. karena memang waktunya masih panjang dan kita fokus bekerja saja untuk mengentaskan persoalan-persoalan yang kita hadapi di Jakarta," jelasnya.
Kriteria Cagub PDIP
Sebelumnya, Gembong sempat mengungkap kriteria calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung partainya untuk menggantikan Anies Baswedan.
"Jadi bukan hanya sekedar muda, tapi kombinasi muda, berprestasi, dan punya kemampuan baik di tata pemerintahan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
Gembong menyebut, kriteria itu sudah dimiliki oleh beberapa kader PDIP.
Para kader itu pun nantinya akan diseleksi kembali untuk selanjutnya diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub DKI) pada 2024 mendatang.
"PDIP sudah punya (calon gubernur DKI). Banyak kader yang bisa kami dorong untuk maju di Jakarta. Banyak kepala daerah muda-muda yang bisa kami majukan di Jakarta," ucapnya.
"Ada banyak hal yang akan dilakukan partai untuk verifikasi terhadap kader yang cocok untuk ditempatkan di Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Anggaran Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Respons Ketua DPRD hingga OTT Wali Kota Bekasi
Kans Menteri Sosial Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI
Ketika ditanya soal kans Menteri Sosial Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI, Gembong enggan membahasnya.
Ia menyebut, keputusan soal sosok yang akan diusung PDIP dalam Pilgub DKI pada 2024 mendatang akan diumumkan oleh DPD PDIP DKI.
"Ya siapanya yang akan ditetapkan, itu menjadi kewenangan DPD partai. Tapi sekali lagi, kader PDIP banyak yang bisa dimajukan untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur DKI," kata Gembong.