Siswa SMP Tewas Dibacok Sekelompok Remaja di Jakarta Barat, Berawal Saat Korban Hendak Bermain PS
RC, remaja 15 tahun mengalami nasib tragis ketika hendak bermain playstation (PS) bersama teman-temannya di Cengkareng, Jakarta Barat.
Editor: Adi Suhendi
![Siswa SMP Tewas Dibacok Sekelompok Remaja di Jakarta Barat, Berawal Saat Korban Hendak Bermain PS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah_20180830_140613.jpg)
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RC, remaja 15 tahun mengalami nasib tragis ketika hendak bermain playstation (PS) bersama teman-temannya di Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat itu, RC yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP baru pulang sekolah bersama teman-temannya, Rabu (5/1/2022) siang.
Mereka lantas berniat pergi permain playstation.
Saat berada di jalan, RC bersama kelima temannya menggunakan dua motor menepi di dekat Taman Kencana.
Namun, tiba-tiba sekelompok remaja datang menyerang mereka.
"Awalnya dia mau masuk Taman Kencana, temannya yang pakai satu motor berdua itu mau dibacok. Tapi mereka berhasil lolos," kata tante korban, Asaroh (51) kepada TribunJakarta.com di kediamannya, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022).
Nahas bagi RC yang belum sempat melarikan diri bersama dua temannya.
Para pelaku berganti sasaran lalu menyerang RC yang tertinggal.
"Nah, dia (RC) yang enggak bisa ngebut karena bonceng tiga, kena," ujarnya.
Baca juga: 14 Rumah Hangus Terbakar di Cengkareng Jakarta Barat Siang Tadi
RC terkena bacokan celurit di bagian kepalanya hingga terluka parah.
Asaroh mengatakan saat terluka parah, RC belum meninggal.
Ia pun dibawa bersama temannya menuju Rumah Sakit Cengkareng.
"Pas dibawa ke rumah sakit, korban belum meninggal. Temannya sempat ngomong, 'fi kuat ya fi' dijawab sama dia, 'iya kuat'," ujarnya.
Sekuriti rumah sakit Cengkareng sempat mengabarkan pihak keluarga terkait RC yang berada di sana.
Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Cabuli 9 Anak di Cengkareng, Modusnya Diajak ke Empang dan Main Smackdown
"Sempat dibawa dua rumah sakit. Rumah Sakit Cengkareng kemudian ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya.
Bagi Asaroh, RC merupakan sosok remaja yang baik.
RC tak pernah ikut-ikutan tawuran.
Bahkan, banyak teman-temannya di rumah yang berada di bawah umur.
"Almarhum anaknya baik. Makanya pas kejadian itu, kita syok, enggak nyangka," katanya.
Salah sasaran
Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan RC dan teman-temannya jadi korban salah sasaran.
Endah melanjutkan, mereka melintas di jalan itu lantaran hendak bermain playstation (PS).
Namun, kubu pelaku yang telah janjian untuk tawuran melihat korban dan teman-temannya di lokasi.
"Mereka itu kayak salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika si rombongan ini datang," katanya saat dihubungi pada Kamis (6/1/2022).
Periksa 9 remaja
Polisi memeriksa sebanyak 9 orang pascaperistiwa tewasnya remaja berinisial RC (15) di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan pihaknya telah memeriksa 3 orang dari pihak korban dan 6 orang dari pihak pelaku.
Korban dan teman-temannya merupakan warga Cengkareng sedangkan keenam orang dari kubu pelaku berasal dari wilayah Kalideres.
"Gerombolan yang diduga bagian dari pelaku ini sudah diamankan 6 orang dari kemarin," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Kamis (6/1/2022).
Baca juga: Seorang Pencuri Sepeda Motor Babak Belur Dihajar Warga Setelah Tepergok Beraksi di Cengkareng
Sementara pihaknya tengah memintai keterangan kepada tiga orang dari pihak korban.
Pihaknya mengatakan belum menangkap pelaku pembacokan yang menewaskan RC.
Namun, Endah terus memburu pelaku itu.
"Mohon doanya, pelaku pasti akan kami tangkap," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang Baskhoro mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Sementara kita masih mendalami kasus ini. Kita baru bertemu dengan beberapa saksi yang mengantar korban ke RS," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/1/2022).
Berdasarkan keterangan sementara, korban dan teman-temannya tidak ada niat untuk tawuran.
Mereka hanya sekadar melintas di jalan tersebut.
"Berboncengan bertiga naik dua motor. Begitu mereka di taman, malam itu sudah ada kelompok lawan lah yang nyerang mereka itu. Dikejar mereka," tambahnya.
Korban dan dua temannya yang berboncengan tiga menggunakan motor diserang oleh kelompok tersebut.
Korban pun dibacok hingga mengenai kepalanya.
Nyawa RC pun tak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit.
Namun, Bintang mengatakan keterangan ini masih sementara.
"Ini masih sementara ya. Masih kita dalami lagi. Kita cek lagi, untuk olah tkp dan tanya warga sekitar," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Tragis Remaja di Cengkareng: Niat Main PS Berujung Maut, Benda Tajam Malah Tertancap di Kepala