Kronologi Peternakan di Depok Kemalingan, 8 Domba Dicuri, Isi Perut Berceceran di Kandang
Akibat pencurian itu, setidaknya ada delapan ekor domba yang menjadi korban, 4 domba dibawa kabur dan 4 sisanya ditinggal dalam keadaan mati.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Peternakan Syahrul yang berlokasi di Jalan Harapan, RT 3/RW 3 No 1 C Kampung Kekupu Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Sawangan, Depok disatroni maling.
Peristiwa pencurian hewan ternak ini terjadi pada Selasa (11/1/2022), pagi.
Akibat pencurian itu, setidaknya ada delapan ekor domba yang menjadi korban.
Baca juga: Satu Siswa Positif Omicron, SMAN 71 Jaktim Ditutup 5 Hari, 30 Siswa Swab Massal di Puskesmas
Baca juga: Wali Kota Ralat Jumlah Warga Depok yang Positif Omicron hingga Akun Twitter Pemkot Depok Diretas
Empat domba dibawa kabur dan empat domba sisanya ditinggal dalam keadaan mati.
Adapun empat domba yang ditinggal dalam kondisi hamil.
Menurut Wulan (36) selaku pemilik peternakan, ia dan sang suami masih berjaga hingga pukul 03.00 WIB.
Mereka berdua masih bercakap dengan para petugas peternakan.
Pasangan suami istri ini baru mengetahui aksi pencurian itu pada pukul 07.00 WIB.
"Pukul 7an itu suami ke kandang belakang mau kasih makan dombanya. Ternyata pas dia datang, domba sudah banyak yang berkurang," kata Wulan saat ditemui di lokasi pada Selasa (11/1/2022), siang.
Lebih lanjut, kata Wulan, suaminya yang bernama Syahrul langsung menaruh curiga.
Pasalnya, dari 60 ekor domba yang dimiliki, Syahrul mendapati tiga ekor dombanya mati dengan isi perut yang telah dikeluarkan.
Sementara satu domba sisanya ditemukan di dalam plastik warna merah di dekat selokan air.
"Ternyata pencurinya itu keluar dari gorong-gorong saluran air, terus dia ketemuin lagi plastik kayanya buat bungkus kambing kambing yang masih tersisa di kandang," sambung Wulan.
Baca juga: Pasca-OTT Pepen, Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi, Dapat Gelar Kanjeng, Intip Total Hartanya
Baca juga: Awal Mula Pasar Tanah Abang Disebut Poco-poco hingga Tuai Reaksi dari Wagub dan DPRD DKI
Pukul 12.10 WIB, terlihat sejumlah isi perut domba yang tercecer di area lokasi pencurian.
Di sana, terlihat pula empat janin domba yang masih terbungkus kantung ketuban.
Akibat peristiwa itu, Wulan dan sang suami mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
"Itu Domba Garut seekor Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Tinggal dikalikan saja," jelasnya.
Wulan menduga, pelaku pencurian lebih dari satu orang.
Lokasi peternakan milik Wulan berbatasan dengan area proyek tol.
Di area belakang peternakan, terdapat sebuah lubang besar yang digunakan sebagai aliran pembuangan limbah hewan ternak.
Celah itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melancarkan aksinya.
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Pandeglang Tewaskan 1 Orang, Dikira Letusan Krakatau, Jibom Temukan Bahan Peledak
Baca juga: Pemecatan 4 ASN yang Jadi Mafia Tanah dan Terlibat Korupsi Dinas Damkar Depok Tunggu Putusan Hukum
"Kayanya gak mungkin satu orang karena kambingnya kan besar dan berat. Gak mungkin dia gotong sendiri, kayanya dua atau tiga orang pelakunya," tutur Wulan.
Guna mengantisipasi hal serupa, Wulan akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Ia juga akan mengubah tata letak kandang dan melengkapi peternakannya dengan CCTV.
"Pingin lapor polisi, biar diusut. capek juga kejadian kayak gini, ruginya lumayan. Kandangnya dipindah saja di tengah. Terus nanti dipagar dan dipasang CCTV kalau sudah rapih. ini kan karena kandangnya agak mencar, jadj kalau dipasangi CCTV agak repot," tukas Wulan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aksi Maling Curi Delapan Domba dari Peternakan di Depok, Isi Perut Domba Ditinggal di Kandang,