TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah mobil Toyota Kijang Grand Extra B 1628 EYF tercebur kali di Jalan M Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).

Insiden yang terjadi di dekat Asrama Yatim ini kabarnya terjadi karena sopir mobil mengantuk.

Diketahui, mobil nahas tersebut merupakan milik Surtijan.

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa itu.

Sebelum insiden terjadi, mobil berwarna merah metalik tersebut mengisi bensin di SPBU tak jauh dari lokasi tercebur.

Baca juga: Mirip Film Action, Drama Pengejaran Pelaku Tabrak Lari di Cirebon Bikin Netizen Geram

Kemudian, karena sopir tidak mengetahui jalan, mobil melaju pelan di lajur sebelah kiri.
"Mobil berjalan pelan dan agak ke kiri, sehingga ban sebelah kiri terjeblos dan mengakibatkan mobil terguling di kali," ujar Agus, Selasa (11/1/2022).

Lebih lanjut, Agus memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa mobil tercebur di kali tersebut.

Baca juga: Polisi Jelaskan Kronologi Tabrakan Beruntun di Arteri Permata Hijau Tadi Malam

"Tidak ada korban jiwa. Korban nihil," tambahnya.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Sektor X Jagakarsa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Paryo mengatakan insiden itu dilaporkan sekira pukul 06.05 WIB.

Baca juga: Modifikasi Bus Double Decker PO Agung Sejati, Bus Seken Rasa Baru yang Kekinian

"Kami menerima laporan dan menindaklanjuti laporan tersebut yang mana anggota Rescue Damkar Jagakarsa meluncur ke tempat kejadian perkara," ujarnya, Selasa (11/1/2022).

Pihaknya mulai melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut sekira pukul 06.15 WIB dengan mengerahkan dua unit kuda besi serta masing-masing satu unit rescue dan satu unit crane rescue.

Jumlah anggota yang dikerahkan ada sekira 10 personel dan beberapa waktu berselang, mobil yang diketahui milik Surtijan itu pada akhirnya berhasil dievakuasi.

Paryo menuturkan kendala yang ditemui saat proses evakuasi mobil tersebut adalah akses jalan untuk crane yang sempit.

"Sekira 40 menit, mobil dapat dievakuasi. Dan mobil dibawa tim derek dari Kepolisian. Evakuasi dinyatakan selesai sekira pukul 08.00 WIB," kata Paryo.

Paryo menuturkan mobil Toyota Kijang Grand Ekstra yang tercebur ini diduga akibat mengantuk. (M31)

Laporan Reporter: Ramadhan L Q | Sumber: Warta Kota