TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pemkot Depok mengklaim wilayahnya sudah bebas dari warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Selasa (11/1/2022), siang di Rumah Budaya Depok, Pancoran Mas. 

"Jadi di Depok saat ini kasusnya sudah 0 omicron," kata Idris 

Baca juga: Pemecatan 4 ASN yang Jadi Mafia Tanah dan Terlibat Korupsi Dinas Damkar Depok Tunggu Putusan Hukum

Baca juga: Kronologi Peternakan di Depok Kemalingan, 8 Domba Dicuri, Isi Perut Berceceran di Kandang 

Baca juga: Wali Kota Ralat Jumlah Warga Depok yang Positif Omicron hingga Akun Twitter Pemkot Depok Diretas

Idris menjelaskan, sebelumnya ada empat kasus warga yang terpapar Omicron.

Tiga orang di antaranya dipastikan sembuh dan satu orang lainnya tidak terpantau lantaran posisinya menetap di luar negeri.

"Empat kasus, yang tiga sudah sembuh. Yang satu orang kami gak bisa memantau karena posisinya di luar negeri," sambung Idris. 

Adapun warga pertama yang terpapar Omicron belum sempat menjajakkan kaki di Kota Depok karena sudah dikarantina di Wisma Atlet. 

"Kasus yang pertama di Jakarta belum pulang ke Depok sudah baik duluan. Kasus dua dari Kecamatan Limo itu ternyata KTPnya Jakarta. Jadi yang KTP Depok itu cuma satu orang, tiga orang lain KTP Jakarta," ujar Idris. 

Baca juga: Satu Siswa Positif Omicron, SMAN 71 Jaktim Ditutup 5 Hari, 30 Siswa Swab Massal di Puskesmas

Baca juga: 14 Warga Jabar Positif Omicron, Ridwan Kamil Sebut Kondisi Masih Aman Terkendali

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati menyebutkan, dua dari empat warga yang terpapar Omicron merupakan warga DKI Jakarta yang melakukan isolasi mendiri di Kota Depok.

"Dua warga DKI lakukan isolasi mandiri di Depok. Usai dilakukan tes PCR hasilnya negatif. Maka mereka sudah kembali ke Jakarta dan sudah tidak lagi di Depok," kata Mery saat dihubungi pada Selasa (11/1/2022). 

Kemudian untuk kasus kedua, Mary mengatakan bahwa yang bersangkutan juga merupakan warga ber KTP Depok yang memiliki rumah di Depok.

Ia terpapar Omicron saat menjalani karantina di Wisma Atlet. 

"Satu warga dari luar negeri itu sudah selesai karantina di Wisma Atlet. Jadi terkena Omicronnya itu saat di wisma atlet. Kemudian pulang domisili di wilayah Depok. Kebetulan ini KTPnya DKI tapi domisilisinya Depok," jelas Mary. 

Selanjutnya, ada satu warga Depok yang terpapar Omicron. Ia memiliki KTP dan tinggal di Depok. Namun saat ini ia bekerja di Benua Afrika. 

"Jadi kemarin itu kan pulang dan berkunjung ke Indonesia, sudah selesai isolasi karantina di Wisma Altlet, kemudian sempat pulang ke rumahnya di Depok. Sekarang sudah berangkat lagi ke luar negeri, ternyata setelah dia berangkat baru keluar hasil tesnya kalau terdeteksi Omicron," papar Mary. 

Baca juga: Awal Mula Pasar Tanah Abang Disebut Poco-poco hingga Tuai Reaksi dari Wagub dan DPRD DKI

Baca juga: Pasca-OTT Pepen, Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi, Dapat Gelar Kanjeng, Intip Total Hartanya

Senada dengan Idris, Mary juga mengatakan, ada satu warga yang tidak terpantau karena lokasinya di luar negeri, tepatnya di Benua Afrika. 

"Iya, dia sudah berangkat ke luar negeri lagi. Memang agak susah, ada satu yang sudah di luar negeri, jadi komunikasinya susah dan hanya sama kerabatnya. Info swab antigennya itu negatif," pungkas Mary.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mohammad Idris Lega tidak Ada Lagi Warga yang Terpapar Varian Omicron di Kota Depok,