Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pedagang lontong sayur, Udi (20), ditemukan tak bernyawa di dalam sumur dekat kontrakannya di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara.

Polisi akhirnya mengungkap penyebabnya.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Rumangga mengatakan, yang bersangkutan diduga kuat mengakhiri hidup lantaran depresi gagal menikah.

"Korban diduga bunuh diri," kata Rumangga, Rabu (12/1/2022) malam.

Berdasarkan keterangan keluarga, polisi mendapati bahwa mendiang Udi sebelumnya ingin menikah dengan kekasihnya tapi tidak punya uang.

Di sisi lain, calon mertua Udi sudah mendesak supaya yang bersangkutan menikahi anaknya.

Baca juga: Daripada Kebut-kebutan di Jalan, Polda Metro Buka Pendaftaran Lomba Balap Liar di Pademangan

Masalahnya, orangtua korban masih menahan-nahan Udi untuk tidak menikah dahulu.

"Sementara dari pihak calon sudah ngebet, dari pihak korban menahan dulu dua bulan. Oleh sebab iti dia frustasi dia ingin mengambil langkah lain dengan bunuh diri," kata Rumangga.

Rumangga memastikan pihak keluarga Udi tidak bersedia untuk mengautopsi jenazah yang bersangkutan.

Sebelumnya, jenazah Udi ditemukan mengambang dalam kondisi telungkup subuh tadi sekira pukul 5.00 WIB.

Kerabat korban, Sahroni (30) mengatakan, jenazah Udi awalnya ditemukan pemilik kontrakan yang hendak mengambil air dari sumur.

Baca juga: Disebut Akan Didorong PDIP Maju Bursa Calon Gubernur DKI Tahun 2024, Ahok Tak Ingin Berandai-andai

"Pas melempar ember ke dalam sumur untuk mengambil air, dia teriak dan lihat ada yang mengapung di dalam sumur," kata Sahroni, Rabu (12/1/2022).

Pemilik kontrakan pun berteriak hingga didengar Sahroni dan penghuni lainnya.

Para penghuni kontrakan terkejut saat melihat jenazah yang mengambang dalam sumur itu tak lain adalah Udi.

Sahroni mengatakan, Udi sehari-harinya bekerja sebagai pedagang lontong sayur, tergabung dalam paguyuban di kontrakan itu.

"Dia belum lama bergabung disini sama kita ngontrak bareng. Dia keluhan sakit nggak ada, tahu-tahu malah begini," kata Sahroni.

Sempat dikira pulang kampung

Sahroni menambahkan, sebelum ditemukan meregang nyawa, semalam Udi sempat mengeluh tak enak badan.

Para penghuni kontrakan lainnya juga sempat menyarankan Udi untuk pulang kampung sejenak ke Banten apabila dirinya memang lelah bekerja sebagai tukang lontong sayur.

Namun, setelah obrolan semalam, Udi menghilang. Dihubungi pun dirinya tak menjawab.

Baca juga: Stepanus Robin Pattuju Divonis 11 Tahun Penjara, KPK: Putusan Hakim Independen dan Sesuai Kewenangan

"Kita sempat bilang kalo badan capek pulang aja, pulang kampung. Dari kemaren ditelponin nggak aktif, kirain sudah pulang kampung," kata Sahroni.

Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan bekas penganiayaan dari jenazah.

"Tidak ada luka ataupun penganiayaan, saat ini masih dalam penyelidikan petugas di lapangan. Korban kami bawa menuju ke RSCM untuk proses lebih lanjut," katanya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini sudah tayang di TribunJakarta dengan judul Gagal Menikah, Tukang Lontong Sayur Akhiri Hidup di Dalam Sumur di Pademangan