6 Warga di Kebon Jeruk Terpapar Omicron, Kini Jalani Isolasi di Wisma Atlet
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Yefy Eskar mengatakan enam kasus varian omicron tersebut berada di beberapa kelurahan di wilayahnya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam warga positif Covid-19 varian omicron di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Yefy Eskar mengatakan enam kasus tersebut berada di beberapa kelurahan di wilayahnya.
"Ada di Duri Kepa satu (orang), di Sukabumi Utara ada satu dan Kedoya Selatan ada empat," kata Yefy saat dikonfirmasi pada Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Covid-19 Mengganas, DKI Sumbang Kasus Harian Tertinggi, 5 Wilayah Zona Merah dan Micro Lockdown
Baca juga: Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan di Cipayung, Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Digeledah
Yefy mengatakan keenam orang berusia dewasa itu positif Covid-19 pada awal Januari.
Namun, pihaknya baru mengetahui mereka terkonfirmasi Omicron pada pekan lalu.
"Sudah ketahuan tuh awal Januari kemarin. Pas ketahuan (hasil) PCR, Omicronnya itu baru minggu lalu," lanjutnya.
Yefy menambahkan, keenam warga yang tertular virus Corona varian dengan tingkat penyebaran sangat tinggi itu telah dibawa ke Wisma Atlet, Jakarta Pusat untuk menjalani isolasi.
Baca juga: Covid-19 Naik, Walkot Arief Putuskan PTM Kembali 50 Persen, Pegawai Pemkot Tangerang WFH 50 Persen
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melansir lima wilayah di DKI Jakarta masuk kategori zona merah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron.
Kelima wilayah itu adalah Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.
Informasi ini diperoleh berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI pada Minggu (15/1/2022) kemarin.
Adapun kriteria zona merah ini ialah wilayah dengan penyebaran varian Omicron lebih dari 8 kasus.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Rabu (19/1/2022) kemarin, penyebaran varian Omicron di ibu kota nyaris mencapai 1.000 kasus.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, mayoritas kasus merupakan para pelaku perjalanan luar negeri.
"Dari 988 orang yang terinfeksi Omicron, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 325 lainnya adalah transmisi lokal," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Komplotan Maling Beraksi di Kompleks Deplu Cilandak, Gasak 5 Spion Mobil Warga, Lalu Tancap Gas
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menambahkan, kasus aktif Covid-19 di ibu kota mencapai 4.924.
Adapun total kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi mencapai 873.104 kasus.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 854.589 dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen," ujarnya.
Baca juga: Amarah Warga Tak Terbendung, Rumah Guru Ngaji yang Diduga Cabuli 5 Anak Didiknya Dirusak
Kemudian, ada 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4 persen.
"Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Dwi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Omicron Masuk Wilayah Kebon Jeruk, 6 Warga Terpapar,