Pengemudi Mobil Tewas Setelah Diteriaki Maling dan Dihajar Massa di Cakung, Polisi: Bukan Pencuri
Seorang pengemudi mobil meninggal dunia setelah diteriaki maling dan dihajar massa di cakung, Jakarta Timur.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral di media sosial aksi warga menggunakan sepeda motor mengejar mobil jenis SUV di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video yang beredar, pengemudi mobil tersebut diduga seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Akibat peristiwa itu, pengemudi mobil yang diteriaki maling itu meninggal setelah diamuk massa.
Aksi salang kejar antara pengemudi mobil dan pemotor sambil berteriak 'maling-maling' yang berupaya menghentikan kendaraan juga melibatkan polisi.
Di tengah perjalanan, mobil tersebut sempat ditembaki senjata gas air mata yang dilepaskan oknum anggota polisi.
Laju mobil SUV berwarna hitam tersebut baru berhenti di kawasan JIEP setelah diadang massa dan sejumlah personel Polres Metro Jakarta Timur yang menaiki mobil patroli.
Meski berseliweran narasi perihal video tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Ahsanul Muqafi mengatakan peristiwa itu bukanlah tindak pidana curanmor.
Baca juga: Terduga Maling Mobil Tewas Diamuk Massa di Cakung Jakarta Timur, Berikut Penjelasan Polisi
AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat pengemudi mengebut di jalan permukiman warga dan dikejar dari Tebet, Jakarta Selatan.
"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul kepada Tribunnews.com, Minggu (23/1/2022).
Ahsanul menjelaskan, adapun massa yang meneriaki maling itu dikarenakan warga emosi akibat diduga pengemudi itu menggeber mobilnya saat akan diberhentikan.
"Iya, ternyata saat diteriaki jadi timbul massa. Saat kami cek identitas mobilnya betul punya dia enggak ada pencurian itu salah," kata Ahsanul.
Baca juga: Temani Ibunda ke Pasar, Seorang Pemuda Jadi Korban Begal di Cakung
Korban tewas dihakimi massa.
Pengemudi mobil Rush itu diketahui tewas usai dihakimi massa yang emosi.
Adapun inisial pengemudi itu HM berusia 80 tahun.
"Pengemudi meninggal. Dugaan sementara karena dipukul massa dan juga dikira maling," imbuh Ahsanul.
Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Cakung, Pemuda Sedang Tunggu Ibunya Belanja Tiba-tiba Dibacok, HP Dirampas
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih mengusut dugaan aksi main hakim sendiri warga terhadap pengemudi mobil yang diteriaki maling itu.
"Kami masih dalami. Pelaku pengeroyokan juga kami cari," tutup Ahsanul.
Sementara itu, korban tewas HM langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk disemayamkan dan proses identifikasi lebih lanjut oleh Kepolisian.