Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Disabilitas di Caringin Diduga Dirudapaksa Driver Ojol, Bajunya Berantakan dan Terus Menangis

Seorang oknum Driver Ojol diduga merudapkasa remaja disabilitas di Caringin, kuasa hukum korban ungkap kronologinya dan minta polisi segera bertindak

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Remaja Disabilitas di Caringin Diduga Dirudapaksa Driver Ojol, Bajunya Berantakan dan Terus Menangis
ist
ilustrasi pencabulan 

Hingga berita ini dilansir, TribunnewsBogor.com masih menggali keterangan dari aparat berwenang.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (Trubun Lampung/Dody Kurniawan)

Korban Pulang ke Rumah dengan Pakaian Berantakan

Seorang remaja disabilitas di Kecamatan Caringin diduga dirudapaksa oleh seorang driver ojek online.

S diduga melakukan pelecehan seksual pada NF (13) pada Rabu (19/1/2022).

Kuasa hukum S, Anggi Triana Ismail mengatakan korban pulang ke rumah dengan kondisi pakaian yang semeraut pada pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Kronologi Penumpang Ojol Tewas Terlindas Truk Tangki BBM hingga Lokasi Kecelakaan Ditaburi Bunga

Orang tua korban, NW, mencurigai anaknya dengan kondisi tersebut.

"Korban NF pulang dengan keadaan nangis, itu juga yang membuat ibu korban penasaran. Setelah korban ditenangkan dan diajak komunikasi baik-baik barulah korban mengaku telah di rudapaksa oleh oknum ojol," kata Anggi.

BERITA TERKAIT

Dari peristiwa tersebut, lanjut Anggi, pihaknya langsung mencari informasi tentang oknum ojol.

Korban dan Terduga Pelaku Kenal Lewat Media Sosial

Menurut Anggi, korban dan terduga pelaku kenal lewat media sosial, kemudian berlanjut ke nomor handphone.

Setelah menjalin komunikasi intensif, akhirnya oknum ojol ini mulai berani mengajak main korban hingga puncaknya pada kejadian nahas tersebut.

"Pengakuan dari saksi yakni ibu korban, anaknya ini sering melakukan video call, voice note dengan laki-laki yang diduga S oknum sopir ojol. Bahkan setelah peristiwa nahas tersebut keluarga korban sempat melakukan video call kepada S," kata Anggi.

Dari pengakuan korban, sebelum dirudapaksa, korban sempat dijemput oleh S dan diajak berputar-putar ke sekolahan yang tak jauh dari rumah korban.

Setelah itu korban diajak ke sebuah bangunan dan di lokasi tersebut korban di rudapaksa oleh S.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas