TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik, menganggap serangan politik Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hanya untuk konten media sosial semata.

"Iya bener (untuk konten saja), itu sudah benar, serangan ke Pak Anies itu cuman buat bikin konten mereka supaya ada kegiatannya di tiktok-tiktokan," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Senin (24/1/22) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Menurut Taufik, kinerja Anies selama memimpin Jakarta empat tahun di mata PSI hanya terlihat buruk.

"Iya kan, kenapa begitu baik yang dilakukan Anies, buat mereka jelek aja. Jakarta International Stadium dia bilang jelek, mana ada? Orang itu nomor satu di Asia," katanya.

Baca juga: Giring Unggah Video Nyanyi Bareng Warga: Sound System Terbaik di Dunia Adalah Suara Rakyat

Taufik menilai kritik yang disampaikan oleh pihak PSI tidak menggunakan nalar.

"Karena dia nggak pakai nalar, ya nggak, nalarnya nggak dipakai, emosi karena kekalahan saja," ujarnya.

Sebelumnya, terjadi saling sindir antara Ketum DPP PSI Giring Ganehsa dan Gubernur Anies Baswedan.

Terakhir, Giring mengunjungi pemukiman kumuh di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion JIS.

Kegiatan tersebut ia bagikan melalui sebuah video di akun Twitter-nya, @giring_ganesha.

"Sound System Terbaik di dunia itu adalah Suara Rakyat, tidak perlu gunakan uang Triliunan. Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yg gemar mengundang orang terpandang di pestanya," tulis Giring, Sabtu (22/1/2022).

Unggahan tersebut membalas Anies yang sebelumnya mengundang band Nidji untuk uji coba sound system di Stadion JIS pada Minggu malam, 16 Januari 2022.

Anies memuji penampilan Nidji yang spektakuler dengan suara merdu dan tidak sumbang melalui akun Instagram-nya.

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya." Begitu tulisan yang diunggah ke akun Instagram Anies, Senin (17/1).

Giring kemudian merespons unggahan Anies dengan sebuah cuitan di akun Twitter-nya bersama video dengan lirik 'Jangan kau dengarkan suara sumbang' yang diunggah pada hari yang sama (17/1).

"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yg tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang. 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," tulis Giring dalam akun Twitter-nya, Senin (17/1) malam.

Sebelum saling sindir terjadi, Giring sempat terperosok di lumpur saat mendatangi bakal lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T (Triliun) itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" cuitnya melalui akun twitter @Giring_Ganesha.

Sumber: Kompas.TV