Pemkot Bekasi Gelontorkan Anggaran Buat Kandang Kambing Rp 2,3 Miliar, Ini Penampakannya
Pemkot Bekasi menggelontorkan anggaran Rp 2,3 miliar di APBD 2021 untuk belanja pembangunan kandang kambing, ini penampakannya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemkot Bekasi menggelontorkan anggaran Rp 2,3 miliar di APBD 2021 untuk belanja pembangunan kandang kambing.
Hal ini tentunya heboh dan jadi buah bibir lantaran nilainya dianggap cukup fantastis.
Dalam situs lpse.bekasikota.go.id, belanja pengadaan kandang kambing dilakukan satuan kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.
Tender diikuti oleh 61 peserta, perusahaan Hendry Putra Andalan menjadi pemenang dengan harga penawaran Rp1.907.315.630.
Baca juga: Lagi, Markas Pinjol Ilegal di Pulau Reklamasi PIK Digerebek Polisi, 27 Orang Diamankan
Baca juga: Pinjol Ilegal di Pulau Reklamasi PIK Libatkan WNA Sebagai Manajer, Polisi Ungkap Modusnya
Berdasarkan keterangan rilis Pemerintah Kota Bekasi tertanggal 23 November 2021, program pengadaan kandang kambing merupakan program pemberdayaan kelompok peternak.
Terdapat 100 kandang yang dibangun di 11 kecamatan dengan total anggaran sekitar Rp1,9 miliar dari pagu yang disediakan sebesar Rp2,3 miliar.
TribunJakarta.com mencoba menelusuri keberadaan satu di antara kandang kambing yang berada di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu milik kelompok Tani Rawa Panjang Pinggir Kali (Rapikal).
Yanto Kamto selaku Ketua Kelompok Rapikal mengatakan, program tersebut sudah disosialisasikan melalui kecamatan sejak akhir 2021 lalu.
"Disosialisasikan kecamatan, kami selanjutnya membentuk kelompok beranggotakan 10 orang, lalu diberikan bantuan kandang dan kambing, kadangnya dibangun Desember 2021 lalu," kata Kamto, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: IDI Minta PTM 100 Persen Disetop, Dinkes DKI Lakukan Ini Imbas 90 Sekolah Tutup Karena Covid
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dirawat Melonjak, Diskes DKI Telusuri Laporan Warga Mulai Kesulitan Cari RS
Bantuan kandang kambing yang menggunakan anggaran Pemkot Bekasi berukuran 6x3 meter, materialnya terbuat dari rangka baja ringan dan beratapkan asbes.
Menurut Kamto, proses pengejaraan kandang kambing ini tidak memakan waktu lama hanya sekitar satu pekan.
"Ngerjainnya sekitar seminggu, kami terima jadi aja, enggak terima uang, karena bentuk bantuannya berupa kandang," jelasnya.
Setelah kandang rampung, kelompok program pengembangan biakan kambing dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi mendapatkan masing-masing 10 ekor betina dan satu ekor jantan.
"Nah hak dan kewajibannya, kami diminta untuk membudidayakan kambing tersebut," jelasnya.