Empat Rumah di Kebon Baru Tebet Kebakaran: 3 Orang Tewas
3 orang tewas akibat kebakaran yang melanda empat rumah di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TEBET - 3 orang tewas akibat kebakaran yang melanda empat rumah di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) pagi.
Selain itu puluhan orang korban yang selamat diungsikan.
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan ada sebanyak 25 orang terdampak dalam kebakaran, tepatnya di Jalan Masjid 2, RT 003/RW 01.
Mereka adalah pemulung dan pedagang kaki lima (PKL).
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran di Tebet Melahap Empat Rumah dan Renggut Tiga Korban Jiwa
"Saat ini yang terdata itu ada 25 orang warga, yang terdampak dari kebakaran ini. Dari Dinas Sosial hari ini akan memasang tenda," ujarnya, saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Airlangga menuturkan, pihaknya memberlakukan kondisi tanggap darurat selama lima hari.
"Dengan kita bantu lima hari itu, warga diharapkan konsolidasi dengan keluarganya," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Beberapa Daerah Diprediksi Bakal Rendah Tahun Ini, tapi di Wilayah Lain Naik
Baca juga: Anggaran Korupsi Wali Kota Pepen Ternyata Disahkan DPRD Kota Bekasi, Ini Kata Anggota Dewan
"Mungkin nanti bisa ditampung di keluarganya atau sebagaimana," lanjut Airlangga.
Para warga yang terdampak tersebut, ujar Airlangga, kebanyakan mengontrak di sana.
Mereka juga sebagian besar tidak ber-KTP DKI Jakarta.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Kapal di Tegal: Kapal Terbakar Tambah Jadi 17 Unit, Nelayan Rugi Miliaran Rupiah
"Ada satu rumah yang digunakan untuk kontrakan dan sebagaian besar hampir 90 persen mereka tidak berKTP Jakarta," tuturnya.
Kendati demikian, Airlangga menjamin mereka tetap mendapatkan penanganan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari.
"Kita sudah siapkan susu bayi, selimut, pempers, alat kebersihan, dan hand sanitizer untuk antisipasi penyebaran Covid-19," ujar Airlangga.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Yus (65) mengatakan kebakaran berasal dari percikan api pada kabel listrik.
"Jadi awalnya itu dari penghuni bilang ada percikan api dari kabel. Cuma mungkin, karena kamar banyak dan percikan api ada di kamar sebelah sana, jadi mungkin api jatuh di sebelah sini. Mungkin dia tidak tahu diam saja, begitu sudah besar dia baru sadar ada kebakaran," katanya.
Yus menyebut tiga korban tewas yang terdiri dari dua perempuan dan satu pria itu bukan warga Jakarta.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Selamatkan Keluarga dari Kebakaran, Bangunkan Orang Tua yang Tak Bisa Mencium Bau
"Mereka pendatang, usaha kaki lima. Warga pendatang dari Bali, Kalimantan, dan Sumatera," ujar dia yang mengenakan masker putih.
Berdasarkan data yang diterima, sekitar 18 unit mobil pemadam dengan kekuatan 90 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Walau api sudah padam, tapi kepulan asap akibat kebakaran yang dilaporkan pukul 05.05 WIB itu masih cukup pekat di lokasi.
Pantauan Wartakotalive.com pada Sabtu (29/1/2022) pukul 11.00 WIB, ada satu titik kepulan asap muncul dari atas rumah yang terbakar.
Kepulan asap masih keluar karena bangunan itu bermaterial kayu yang sudah rapuh.
Selain itu, di antara puing bangunan yang masih berserakan di lokasi kebakaran ada paku sehingga harus berhati-hati.
Sejumlah petugas terdiri dari PPSU dan Satpol PP setempat bersiaga di lokasi tersebut.
Terlihat police line atau garis polisi sudah terpasang di lokasi kebakaran.
Diketahui, salah satu rumah yang terbakar ditinggali oleh para pemulung. Akibatnya tiga dari mereka tewas saat kebakaran.
Ketiga korban tersebut diketahui bernama Jamilah (40), Madura Maseroh (60), Kumis (60).
"Pada saat pendinginan, tim mengurai puing-puing sisa kebakaran dan ditemukan tiga korban. Korban semuanya akan dibawa RSCM," ujar Sartono, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.
Sartono mengatakan bahwa kebakaran yang melahap empat rumah itu terjadi sekira pukul 04.55 WIB.
Baca juga: Kebakaran di Tambora, 36 KK Mengungsi, 24 Rumah Hangus
"Yang terbakar tiga rumah dan satu rumah yang mana ada sembilan pintu kontrakan," kata dia.
Mengenai kronologi kebakaran ini, berawal dari penyalaan api yang diduga dari listrik di lantai dua rumah itu.
"Info dari tetangga, ketika salat di masjid melihat ada kobaran api di lantai dua kemudian lapor ke petugas," ujar Sartono.
"Di kontrakan banyak sambungan listrik, menyebabkan aliran listrik terbakar jam 04.55 WIB," tambahnya.
Lebih lanjut, Sartono mengatakan pihaknya sudah selesai melakukan pemadaman. (Ramadhan L Q)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 25 Orang Korban Kebakaran di Kebon Baru Tebet Diungsikan, Sebagian Besar Pemulung dan PKL
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.