Giliran Markas GMBI Bogor Di-sweeping Polisi, Temukan Sejumlah Sajam dan Amankan 15 Orang
Polres Bogor menggelar sweeping ke markas ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kabupaten Bogor.
Editor: Choirul Arifin
"Tadi belum sempat dicek baru memisah-misahkan dan pemeriksaan maraton. Untuk mereka yang terindikasi narkoba ada 19 orang," katanya seraya mengatakan ada dua orang yang terkonfirmasi positif covid.
Ada yang Positif Narkoba
Sehari sebelumnya, Polda Jabar sudah mendata anggota ormas GMBI yang diamankan setelah unjuk rasa berakhir rusuh di Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022).
Menurut hasil pendataan, ada 725 orang anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diamankan.
Ternyata ada sejumlah orang yang positif memakai narkoba. Diketahui ada 16 orang positif menggunakan narkoba dan 24 orang lainnya merupakan residivis.
Baca juga: Polda Jateng Data Anggota GMBI Jawa Tengah yang Ikut Aksi Demo Anarkis di Polda Jabar
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 85 kendaraan roda empat serta 193 kendaraan roda dua.
"Nanti penyidik akan menyesuaikan prosedur yang ada, kami akan estafet memeriksa mereka semua dan mengklarifikasi siapa yang terlibat dan memenuhi unsur pidana," ujar Ibrahim Tompo, saat jumpa pers di Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Tiga Anggota GMBI Asal Tegal Ditangkap Polisi Cirebon
Pihaknya juga mengamankan senjata tajam berupa golok, cerulit, pisau, dan stik golf yang dibawa oleh para anggota ormas GMBI.
"Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kami temukan," katanya.
Pihaknya bakal melakukan penyidikan lebih lanjut mencari siapa aktor dibalik rusuhnya unjuk rasa yang dilakukan ormas GMBI.
"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa tersebut," ucapnya.
Amankan yang Naik Patung Maung Lodaya
Polisi juga menangkap anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menaiki patung Maung Lodaya saat unjukrasa, Kamis (27/1/2022) siang.
Unjuk rasa tersebut diwarnai kerusuhan. Anggota GMBI merusak fasilitas seperti pagar. Selain itu ada juga yang menaiki patung Maung Lodaya.