Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPRD Fraksi PDIP: Biaya Bangun JIS 80% dari Pusat dan Akan Jadi Beban Gubernur Terpilih 2024

Gilbert Simanjuntak menyebut bahwa pembiayaan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berasal dari bantuan pemerintah pusat.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Anggota DPRD Fraksi PDIP: Biaya Bangun JIS 80% dari Pusat dan Akan Jadi Beban Gubernur Terpilih 2024
ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sejumlah musisi di Jakarta International Stadium (JIS). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyebut bahwa pembiayaan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) berasal dari bantuan pemerintah pusat.

Menurutnya, pembangunan JIS nyaris mangkrak imbas pandemi Covid-19 yang melanda 2020 lalu.

"Akhirnya pusat turun memberikan bantuan lewat dana PEN sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2020 dan 2021 dari anggaran JIS Rp4,5 triliun," ujar Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).

"Artinya, biaya pembangunan JIS itu 80 persen dari pemerintah pusat," tambahnya menjelaskan.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyentil Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan yang acap kali pamer kemegahan stadion JIS dengan membanggakan hasil kepemimpinannya.

Terlebih, Anies juga tak pernah mengapresiasi jasa-jasa gubernur sebelumnya.

Baca juga: Anies Baswedan Didoakan Anak Almarhum Haji Lulung Jadi Presiden hingga Pamer JIS di Acara Istighosah

Padahal, proses pembangunan stadion yang berada di Jakarta Utara itu sudah dibangun di era Gubernur Jokowi dan Ahok.

Berita Rekomendasi

Bahkan, rencananya sudah disiapkan sejak zaman Gubernur Sutiyoso.

Sementara, Anies tinggal meneruskan dan meresmikan calon kandang Persija Jakarta itu.

"Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi," ujarnya.

Apalagi, kewajiban membayar cicilan ke pemerintah pusat nantinya akan dibebankan kepada penjabat (Pj) dan Gubernur DKI terpilih pada 2024 mendatang.

"Gubernur Anies yang sekarang menjabat melakukan gunting pita atas upaya beberapa gubernur sebelumnya dan atas dana 80 persen yang dari pusat," kata dia.

"Sedangkan, biaya cicilan dan bunga juga ditanggung rakyat lewat APBD, bukan beban Jakpro dan akan dilanjutkan oleh Pj gubernur Oktober 2022 dan gubernur terpilih nantinya 2024," sambungnya menjelaskan.

Progres pembangunan JIS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas