Tenda hingga Bangsal Mulai Disiapkan Hadapi Lonjakan Covid-19
Sejumlah langkah diambil untuk menghadapi ledakan covid-19, termasuk varian omicron, mulai dari mendirikan tenda, bangsal serta meningkatkan patroli.
Penulis: Theresia Felisiani
RSUD Kota Tangerang Siapkan Dua Bangsal Antisipasi Lonjakan Covid-19, BOR Capai 70 Persen
Kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami kenaikan cukup tajam.
Bahkan dalam per harinya berada di atas 472 kasus.
Jumlah kamar di RSUD Kota Tangerang mulai mengalami peningkatan keterisian.
Hal itu diamini oleh Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, dr Fika.
"Memang mengalami peningkatan, sudah terisi 70 persen," ujar Fika kepada Warta Kota, Minggu (30/1/2022).
Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, seperti menyediakan tempat khusus bagi para pasien Covid-19 yang dirawat.
"Ada dua bangsal disediakan di lantai 7," ucapnya.
Bangsal tersebut berisikan 50 unit tempat tidur.
Tujuannya untuk membedakan dengan pasien umum lainnya.
"Pasien Covid-19 yang ada di RSUD ini mengalami gejala sedang dan berat," kata Fika.
Jika gejala ringan dibawa ke Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Kota Tangerang.
Jika kamar di RSUD sudah penuh maka dirujuk ke rumah sakit lainnya.
"Kalau kamar keterisian sudah penuh kami rujuk ke rumah sakit lainnya yang memang di sana juga ada pelayanan untuk perawatan pasien Covid-19," ungkapnya.
Wali Kota Tangsel: Pondok Aren Banyak Ditemukan Kasus Covid-19
Sementara itu, laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id mencatat 686 kasus baru konfirmasi positif covid-19 pada Sabtu (29/1/2022).
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan Pondok Area merupakan salah satu kecamatan terbanyak ditemukannya kasus konfirmasi positif covid-19.
"Untuk Pondok Aren saja banyak ditemukan kasus konfirmasi positif covid-19 belakangan ini," kata Benyamin saat ditemui di kawasan Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu (29/1/2022).
Senada dengan pemimpinnya, Camat Pondok Aren, Hendra Kanung mengakui banyak ditemukan kasus konfirmasi positif covid-19 pada warganya.
Menurutnya terdapat puluhan warganya yang tercatat terpapar covid-19 pada setiap harinya pasca musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saya pegang data tanggal 26 Januari 2022 terdapat 89 kasus tersebar di 11 kelurahan. Tiap hari bertambah terus," katanya dikesempatan yang sama.
Baca juga: Satu Keluarga di Cipondoh Tangerang Positif Covid-19, Hasil Tracing: 3 Tetangganya Juga Tertular
Hendra menuturkan banyaknya temuan kasus konfirmasi positif pada warganya ditengarai riwayat perjalanan ke luar negeri.
Sebab, ia tak menampik banyak dari warganya yang kerap melakukan aktivitas perjalanan ke luar negeri.
"Kebanyakan memang yang terpapar covid-19 sehabis pulang dari luar negeri," pungkasnya.
Polisi Tingkatkan Patroli Penegakan Prokes untuk Meredam Kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang Naik
Meningkatnya kasus Covid-19 beberapa minggu ini membuat jajaran Polres Metro Bekasi Kota kembali meningkatkan patroli penegakan protokol kesehatan di masyarakat, antisipasi penyebaran lebih luas lagi.
Seperti halnya yang dilakukan Polsek Bekasi Timur, Sabtu (29/1) malam.
Di mana beberapa titik yang rawan kerumunan dilakukan pengecekan, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan.
"Kami terus meningkat patroli protokol kesehatan, seperti semalam Polsek Bekasi Timur menggelar patroli di beberapa titik di Kota Bekasi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Minggu (30/1/2022).
Adapun rute patroli yang dilakukan oleh Polsek Bekasi Timur menyasar ke beberapa wilayah yang biasanya berpontesi terjadinya kerumunan masyarakat seperti JalanRaya Siliwangi, Jln.Raya Pungut, Jln. Blue safir, Jln. Caringin, Jln. Cipendawa, Jln. Bambu kuning, Jln. Pramuka dan Jln. Cutmutia.
Selain itu diungkapkan Erna pihaknya tak luput juga memberikan imbauan kepada perangkat RT dan RW, masyarakat dan security di perkantoran, ruko dan hotel, perumahan/cluster untuk meningkatkan keamanan.
"Kami juga minta untuk meningkatkan keamanan guna menekan tindak kriminal dalam membantu tugas kepolisian untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)," katanya.
Tak hanya itu, petugas juga melakukan Pemantauan di Sentral Niaga, ekonomi dan Pertokoan serta Pemukiman penduduk dalam rangka antisipasi 3C (Curat, Curas, dan curanmor).
"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menerapkan (5M) menggunakan masker, menjaga Jarak, mencuci Tangan, menjauhi Kerumunan, mengurangi mobilitas," ucapnya. (tribun network/thf/wartakotalive.com)