Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

750 Personel Keamanan Dikerahkan untuk Amankan Prosesi Ibadah Imlek di Jakarta Barat

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Ady Wibowo mengatakan, ratusan personel keamanan gabungan dikerahkan selama prosesi perayaan Imlek 2573 di Jak

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 750 Personel Keamanan Dikerahkan untuk Amankan Prosesi Ibadah Imlek di Jakarta Barat
Rizki Sandi Saputra
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Ady Wibowo saat menyambangi langsung pelaksanaan ibadah Imlek di Vihara Dharma Bakti yang berlokasi di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, ratusan personel keamanan gabungan dikerahkan selama prosesi perayaan Imlek 2573 di Jakarta Barat.

Dirinya menyebut, setidaknya ada 750 personel dari Pemerintah Kota, Kodim, Polres hingga Polda Metro Jaya yang diterjunkan untuk mengamankan kondisi Imlek.

"Kami semua gabungan kami lakukan gabungan pengamanan sekitar 750 dari Pemkot dan Kodim juga ada BKO (Back up, red) dari Polda ya ada dari Brimob dan Samapta Polda jadi semua kita sebar," kata Ady saat mengunjungi Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022).

Lebih lanjut kata Ady, untuk di wilayah Jakarta Barat sendiri, setidaknya berdiri sebanyak 65 Vihara.

Hanya saja dalam kegiatan perayaan Imlek tahun ini, tidak semua Vihara melayani kegiatan peribadahan.

Umat Tridharma melakukan ibadah di malam perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Nimmala Boen San Bio, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Meskipun ada keterbatasan dalam beribadah akibat masih adanya Covid-19, namun hal itu tidak mengurangi niat mereka untuk datang dan khusyuk dalam beribadah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Warta Kota/Nur Ichsan
Umat Tridharma melakukan ibadah di malam perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Nimmala Boen San Bio, Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022). Meskipun ada keterbatasan dalam beribadah akibat masih adanya Covid-19, namun hal itu tidak mengurangi niat mereka untuk datang dan khusyuk dalam beribadah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Warta Kota/Nur Ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

"Kalau di Jakbar ada sekitar 65 Vihara cuma tidak semua melaksanakan kegiatan ibadah hanya kegiatan rutin sembahyang rutin," beber Ady.

Baca juga: Menengok Ibadah Imlek 2573 di Klenteng Boen Tek Bio Tangerang

Adapun dari keseluruhan Vihara yang ada tersebut, hanya 6 Vihara yang melaksanakan prosesi peribadatan Imlek pada hari ini.

Berita Rekomendasi

Dua di antara Vihara tersebut yakni Vihara Dharma Bakti yang lokasinya berdekatan, kemudian di wilayah Cengkareng, Tambora, Tanjung Duren dan Kebon Jeruk.

"Hanya beberapa yang melaksanakan perayaan seperti ditempat ini (Dharma Bakti) jadi kita fokus ada sekitar 6 titik di wilayah Jakbar pengamanan yang dirayakan Imlek," tukas dia.

Tak hanya Kapolres Metro Jakarta Barat, pelaksanaan ibadah Imlek di Vihara Dharma Bakti ini juga turut dikunjungi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Kedatangan Erick Thohir ini untuk meninjau langsung kegiatan ibadah para jemaat dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.

Mengingat saat ini Covid-19 varian Omicron sedang mengalami peningkatan, Erick memastikan, dalam prosesi ibadah pada tahun ini, para jemaat termasuk pengurus di Vihara Dharma Bakti sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara baik.

“Saya tadi cek sangat bagus, protokol kesehatannya juga. Apalagi kan saat ini kita sedang dihadapkan pada omicron yang penularannya sangat luar biasa,” kata Erick kepada awak media saat ditemui di Vihara Dharma Bhakti, Selasa (1/2/2022).

Dengan begitu dirinya mengimbau kepada seluruh jemaat Tionghoa yang ingin melaksanakan ibadah Imlek di Vihara manapun untuk sedianya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu penting dilakukan kata dia untuk menekan penyebaran virus Covid-19 terutama varian Omicron.

Namun kata dia, masyarakat hendaknya tidak perlu panik, sebab pemerintah sudah menerapkan aturan terkait dengan penanganan Covid-19.

Baca juga: Tinjau Langsung Ibadah Imlek di Vihara Dharma Bakti, Kapolres Jakbar: Aman dan Kondusif

“Tetapi tentu kembali masyarakat tidak boleh panik. Pemerintah kemarin sudah buat aturan kalau memang terkena bisa mandiri yang ringan. Tapi kalau ada gejala silakan konsul ke dokter tapi tidak perlu semua ke RS,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas