Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Direktur Keuangan Jakpro Mundur saat Polemik Formula E, Benarkan Ada Rahasia ?

Mundurnya Direktur Keuangan Jakpro Mundur terus jadi sorotan, sejumlah pihak mengaku curiga bahkan merasa ada yang dirahasiakan, Jakpro bersuara.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Direktur Keuangan Jakpro Mundur saat Polemik Formula E, Benarkan Ada Rahasia ?
IST
ILUSTRASI. balap Formula E 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik Formula E seakan tak ada habisnya.

Terkini mundurnya Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Yuliantina Wangsawiguna jadi sorotan.

Ada pihak yang menuding ada hal yang dirahasiakan terkait kemunduran ini.

Jakpro pun akhirnya bersuara memberikan penjelasan.

Ketua Fraksi PDIP Curiga Direktur Keuangan Jakpro Mundur saat Polemik Formula E: Ada Sesuatu Rahasia

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono curiga di balik mundurnya Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Yuliantina Wangsawiguna.

Yuliantina mundur di tengah polemik Formula E.

BERITA REKOMENDASI

Diketahui, sejak pertengahan Januari 2022 lalu, jabatan Direktur Keuangan Jakpro telah berganti dari Yuliantina ke Leonardus W. Wasono Mihardjo atau karib disapa Soni.

"Kalau soal mundur gak mundur itu kan hak personal masing masing karyawan, tetapi itu mesti ditelusuri kenapa sampai mundur kan pasti ada sebab musababnya. Dengan melihat kondisi yang terjadi Jakpro saat ini saya ada kecurigaan pasti ada sesuatu yang agak rahasia. Saya mencurigai itu karena kan berturut turut mundurnya itu," kata Gembong saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Pemkot Depok Putar Otak Aktifkan Lagi Lokasi Karantina, Rumah Kosong dan Tempat Kos Jadi Pilihan

Mundurnya Direktur Keuangan dinilai Gembong bakal memperkeruh suasana jelang penyelenggaraan Formula E.

"Ya itungannya kan gini kalau kita bicara Formula E itu yang tahu persis adalah Dirut Jakpro sebelumnya, artinya dari 0 nya kan dirut sebelumnya. Kemudian sekarang dilanjutkan dengan Pak Widi. Widi ini secara hitam putih tidak tahu, hanya melanjutkan," lanjutnya.

Keterputusan informasi berpotensi terjadi lantaran pergantian jajaran direksi memang telah terjadi sejak awal.


Kemudian disusul dengan mundurnya bagian keuangan yang menjadi satu di antara faktor penting, setelah ramainya pemberitaan dana sponsor untuk pembiayaan trek Formula E yang tak kunjung masuk.

"Persoalannya (potensi) ada keterputusan informasi yang terbangun dari sejak perencanaan sampai rencana pelaksanaan di bulan Juni besok. Jadi ada benang merah yg terputus, saya khawatir di situ. Nah karena ada benang merah yang terputus itu maka akan merotoli satu-satu, dirut ini keluar, dirut ini keluar, direktur ini keluar, itu saya khawatir ada keterputusan benang merah yang dibangun awal perencanaan sampai rencana pelaksanaan di bulan Juni besok," pungkasnya.

Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas