1.657 Warga Depok Positif Covid-19 per 3 Februari 2022
Puskesmas di Kota Depok sedang menggencarkan pelacakan kontak erat (tracing) kepada masyarakat terkait Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Jawa Barat, Dadang Wihana, mengatakan para petugas Puskesmas di Kota Depok sedang menggencarkan pelacakan kontak erat (tracing) kepada masyarakat yang diindikasi memiliki riwayat berinteraksi dengan pasien Covid-19.
Hal ini dilakukan mengingat jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok mencapai angka 1.657 kasus per tanggal 3 Februari kemarin.
"Saat ini petugas mulai padat untuk melakukan tracing, tracing dilakukan oleh petugas puskesmas dan tenaga kesehatan nakes. Karena ketika kontak erat dia harus antigen ataupun melakukan Swab PCR," kata Dadang di Situ Tujuh Muara pada Jumat (4/2/2022), siang.
Baca juga: Sebaran Penambahan Covid Hari Ini di Indonesia, 4 Februari 2022, DKI Jakarta Tertinggi Tambah 13.379
Lebih lanjut, kata Dadang, tes PCR dapat dilakukan di sejumlah puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok.
Termasuk menjadikan sekolah-sekolah sebagai tempat tes PCR.
"Juga melakukan sampel di sekolah-sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), saat ini sedang berjalan untuk sampelnya," jelas Dadang.
Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Kota Depok sudah mencapai 54,69 persen dari 596 tempat tidur yang tersebar di 23 rumah sakit rujukan.
Sementara keterisian ICU mencapai 27,69 persen dari 65 tempat tidur yang tersedia.
Adapun tempat isolasi terpusat seperti Pusat Studi Jepang yang memiliki kapasitas 52 tempat tidur sudah terisi sebanyak 40 persen.
Artinya, hanya 31 tempat tidur yang tersedia.
"Yang sudah terisi ICU 18 bed persen, isolasi sudah terisi 324 bed," tukas Dadang. (M29)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kembali Naik, 1.657 Warga Depok Positif Terpapar Covid-19