Tiga Buaya Muncul Bahkan Berjemur di Kali Cirarap Tangerang, BPBD dan BKSDA Turun Tangan
Belakangan, tiga buaya berukuran dua sampai tiga meter tersebut tertangkap kamera sedang berjemur di sisi Kali Cirarap.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tiga buaya muncul meneror warga di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang telah mendapatkan laporan kemunculan tiga buaya di Kali Cirarap.
Belakangan, tiga buaya berukuran dua sampai tiga meter tersebut tertangkap kamera sedang berjemur di sisi Kali Cirarap.
Baca juga: Gangster Bercelurit Serang Permukiman di Tangerang, Warga Kocar Kacir Selamatkan Diri
Baca juga: Kisah Saiful, Guru Mengaji di Tangerang yang Cabuli Muridnya Modus Beri Ilmu Kini Jadi DPO
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kalau pencarian buaya itu sudah berlangsung sejak Jumat (11/2/2022) pagi.
"Munculnya dilaporkan kemarin, hari ini kami lakukan pencarian," jelas Abdul Munir kepada TribunJakarta.com.
"Tapi, untuk sementara diberhentikan tim BPBD Kabupaten Tangerang, sekira pukul 15.00 WIB," tambahnya.
Tim BPBD Kabupaten Tangerang dibantu tim dari BKSDA Tegal Angus Jakarta menelusuri kali Cirarap.
Kata Munir, pihaknya menggunakan dua perahu karet.
"Setelah menelusuri pinggiran kali sekitar tiga jam, buaya yang dicari belum nampak dipermukaan," sambung Munir.
Baca juga: 45 Sekolah Ditutup, 563 Guru dan Siswa Positif Covid, PTM 50 Persen di Depok Jalan Terus
Baca juga: 706 Sekolah di Ibu Kota Sempat Ditutup Karena Covid-19, Wagub DKI Beri Penjelasan
Lantaran buaya yang mau dievakuasi tidak muncul di permukaan, petugas memutuskan memberhentikan pencarian
Lanjut Munir, pencarian buaya setelah binatang buas tersebut memakan hewan ternak milik warga sekitar Kali Cirarap.
"Buaya tersebut sering mangsa ayam dan kambing warga sekitar sungai," ujar Munir.
Untuk mencari buaya, BPBD Kabupaten Tangerang menerjunkan 18 personel.
Dibantu empat personel dari Balai Konservasi SDA Tegal Angus Jakarta.
"Personel kami terjunkan dari Pos Mauk, Pos Pakuhaji, Pos Sepatan, BKSDA Jakarta dan perahu karet untuk menyusuri aliran sungai," beber Munir.
Baca juga: BOR di Rumah Sakit Wilayah Jakarta Barat Sudah 75 Persen Terisi Pasien Covid-19
Baca juga: Kecelakaan Dua Motor Adu Banteng di Depan Habibie Center Kemang, Korban Terkapar di Jalan
Di tengah-tengah pencarian, lanjutnya, petugas sempat melihat satu buaya berukuran dua sampai tiga meter muncul ke permukaan.
Sayangnya, tak lama buaya tersebut dengan cepat menghilang ke dalam air.
"Hambatan pada saat pencarian buaya yaitu di antaranya, peralatan penangkapan buaya tidak mendukung, harus ada jaring," ujar Munir.
"BKSDA Jakarta belum membawa peralatan penangkapan."
"Mereka mengira hanya evakuasi buaya yang sudah ditangkap," sambungnya.
Untuk keamanan dan keselamatan warga, BPBD Kabupaten Tangerang memasang tanda peringatan binatang buas di sekitar Kali Cirarap.
"Kami beserta tim desa melakukan rapat evaluasi di kantor Desa Pekayon untuk mencari jalan keluar penangkapan buaya.
Seperti pasang jebakan jaring di kandang buaya dan tenaga ahli atau pawang buaya," tutup Munir.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Warga Tangerang Dibuat Panik 3 Buaya Muncul & Berjemur di Kali Cirarap, Saat Diburu Malah Menghilang,