Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah baru dari latar belakang beragam bakal mengisi kepengurusan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.

Sejumlah aktivis, Influencer, pengusaha muda hingga dokter profesional ikut bergabung. 

Salah satu dokter jantung di rumah sakit di DKI, Berlian Idriansyah Idris mengaku tertarik terjun ke dunia politik bersama Demokrat karena ingin terlibat dalam pengambilan kebijakan negara, khususnya soal pelayanan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Temui Pendiri Partai Demokrat, Mujiyono Diminta Solid Dukung AHY dan Jaga Sikap Jelang Pemilu 2024

"Bergabung dengan Partai Demokrat adalah bagian dari ikhtiar saya untuk mempengaruhi kebijakan negara agar berpihak pada kesehatan masyarakat," ujar Idris dalam keterangannya, Senin (14/2/2022). 

Ia menjelaskan bahwa masalah kesehatan sangat kompleks dan dipengaruhi kebijakan negara. Masalah kesehatan yang ia temui setiap hari melampaui ruang praktiknya yang sempit.

"Masalah kesehatan sangatlah kompleks, yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan negara. Pada hakikatnya, tata laksana paripurna masalah kesehatan yang saya temui sehari-hari melampaui ruang praktik saya yang sempit," jelasnya.

Baca juga: AHY Tunjuk Mujiyono Jadi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta

Sekretaris Nasional Relawan Kesehatan Indonesia, Adjie Rimbawan tertarik bergabung ke Demokrat karena partai ini dinilai konsisten membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta terpilih periode 2022-2027, Mujiyono juga dipandang cepat tanggap membantu masyarakat menangani pandemi Covid-19. 

"Mas Mujiyono ini humble. Sifat sosial dan jiwa kerakyatannya menjadi nilai jual yang bisa mengembalikan kejayaan Demokrat di Pemilu 2024. Dia berteman baik dengan beragam kalangan, termasuk aktivis. Saya yakin, Mas Mujiyono bisa menaikkan kembali elektabilitas Demokrat," ujar Adji.

Baca juga: Bentuk War Room, Mujiyono Dinilai Bisa Bawa Demokrat DKI Jadi Partai Modern

Kemudian, milenial Jakarta lainnya adalah Nuza Abramska yang turut serta bergabung dengan Partai Demokrat Jakarta. Putri Hamzah Andi Mappa Daeng Sitanra, S.H dan Hj. Nursiah Hamzah ini mengaku ingin terlibat dalam politik karena menginginkan ada perubahan di Indonesia. 

"Motivasi awalnya hanya karena ingin ada perubahan yang baik di negeri ini. Karena kan, biasanya orang muda seusia aku ini melihat politik itu sesuatu yang rumit. Tapi ternyata, berpolitik itu asyik. Tidak serumit yang selama ini dikira," ujar perempuan yang akrab disapa Aska ini. 

Malah, ungkapnya, anak muda yang menyukai tantangan sudah semestinya masuk ke partai politik. Aska mengaku sengaja memilih Partai Demokrat karena melihat sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai figur Ketua Umum partai politik yang masih muda, brilian dan menawan. 

"Dulu saya sering dengar, masuk ke politik itu harus punya duit, harus keturunan orang-orang politik dan lainnya. Ternyata di Partai Demokrat tidak. Malah, di sini saya dihadapkan banyak tantangan dan orang-orang asyik-asyik," katanya.

Baca juga: Mujiyono Didorong Maju dalam Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta