Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Asmara di Balik Pembunuhan Koki Muda di Ulujami, Terungkap Pengorbanan Lelih Perjuangkan Cinta

Terungkap kisah asmara di balik kasus pembunuhan koki muda bernama Fiky Firlana (22) di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Asmara di Balik Pembunuhan Koki Muda di Ulujami, Terungkap Pengorbanan Lelih Perjuangkan Cinta
Tribunjakarta.com/ Annas Furqon Hakim
Polisi menggiring Lelih Mawali (38) pelaku utama pembunuhan koki muda Fiky Firlana (22) (kiri) dan lokasi pembunuhan di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Menumpang mobil Terios dengan Nomor Polisi B 1932 VFQ milik Lelih, ketiga kemudian menuju TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lokasi rumah Hilda.

Ketiganya tiba sekitar pukul 02.30 WIB dan menunggu Fiky pulang dari rumah Hilda.

Dua eksekutor menunggu di jalan yang akan dilalui Fiky, sementara Lelih menunggu di mobil.

Kemudian korban Fiky pulang dari kediaman Hilda sekitar pukul 03.30 WIB.

DR dan MYL yang sudah mengetahui bila korban akan melewati TPU Kober langsung bersiap dan membagi tugas.

Jarak kediaman Hilda dan lokasi kejadian sekira 100 meter.

Saat Fiky melintas di kawasan itu, kedua eksekutor DR dan MYL langsung menghentikan laju motor yang dikendarai korban.

Berita Rekomendasi

DR langsung mencekik dan memegangi korban.

Kemudian MYL menusuk Fiky menggunakan gunting.

"Selanjutnya pelaku DR dan MYL melakukan penusukan para korban menggunakan gunting yang sudah disiapkan tersebut kemudian akhirnya korban jatuh dan meninggal di tempat kejadian perkara," kata Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (14/2/2022).

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat 2 luka tusuk di perutnya.

Saat peristiwa pembunuhan, Lelih hanya duduk santai di mobil sambil memantau dua pembunuh bayaran menikam dan mencekik Fiky hingga tewas.

"Iya dia memantau, dia nunggu, kan dia siapin gunting. Karena dia tau rumah pacarnya itu kebiasannya sudah tahu di situ, ntar pulang jam berapa, dia tungguin, sudah disurvei, sudah dipantau," katanya.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku DR lantas membawa kabur motor Mio dengan nomor polisi B 4660 SNM yang digunakan korban.

Pelaku juga membawa tas dan dompet korban

Ketiga pelaku pun meninggalkan jasad korban lalu melarikan diri masing-masing.

Para pelaku pun sempat membuat gunting yang digunakan untuk membunuh korban ke laut di wilayah Tangerang.

Pada pukul 05.10 WIB, jasad korban ditemukan.

Orang yang pertama kali menemukan jasad korban adalah Hilda.

Korban tergeletak di samping salah satu makam di TPU Kober, Ulujami.

Jasad Fiky kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi.

Setelah melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, polisi pun akhirnya menangkap para pelaku.

Lelih ditangkap tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelum menangkap Lelih, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan lebih dulu meringkus dua eksekutor bayaran berinisial MYL dan DR.

MYL dibekuk di kawasan Tangerang, sedangkan DR ditangkap di jalan layang di daerah Srengseng, Jakarta Barat.

Polisi terpaksa menembak kaki MYL dan DR lantaran kedua berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 Ayat 4 dengan anacaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup. (Tribunnews.com/ Tribunjakarta.com/ Fandi Permana/ Annas Furqon Hakim)

Sebagian dari Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lengkap Sudah Penderitaan, Dari Cinta Hingga Harta Dikhianati: Pangkal Murka Lelih Bikin Fiky Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas