Mobil Remuk, Pengemudi Avanza Digebuki Warga Usai Seruduk Warga yang Sedang Ngopi
Toyota Avanza warna silver berpelat B 2436 TZW yang dikemudikan Mardiyanto juga tidak luput dari aksi massa yang merusaknya hingga kaca pecah.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nahas benar nasib yang dialami Mardiyanto (42). Pengemudi Toyota Avanza ini babak belur digebuki warga dan mobilnya dijungkalkan di jalan usai menabrak tiga warga yang sedang minum kopi di pinggir Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Mardiyanto pun sempatnjadi bulan-bulanan massa yang datang ke lokasi kejadian sebelum kemudian diselamatkan.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan Mardiyanto dihakimi massa tidak lama setelah menabrak ketiga korban pada Senin (14/2/2022) sekira pukul 22.15 WIB.
"Agak benjol-benjol juga ya karena massa tidak terkendali, tetapi (lukanya) tidak sampai fatal," kata Seno, Selasa (15/2/2022).
Tidak hanya itu, mobil Toyota Avanza warna silver berpelat B 2436 TZW yang dikemudikan Mardiyanto juga tidak luput dari aksi massa yang sempat merusaknya hingga kaca belakang pecah.
"Penyebabnya (massa) terpancing emosi. Mobil itu bukan terbalik sendiri, tapi emang digulingin. Diguling sama massa," sambungnya.
Baca juga: Tabrakan 2 Motor di Gresik, Pengendara Honda Scoopy Meninggal Dunia
Tidak lama berselang personel Unit Laka Satlantas Jakarta Timur tiba di lokasi lalu mengamankan Mardiyanto dan mobilnya dari amukan massa.
Seno mengatakan pihaknya saat ini melakukan upaya mediasi antara sopir dan ketiga korban yang ditabrak hingga mengalami luka.
Baca juga: Bertabrakan dengan Microbus, Pengendara Motor Tewas di Jalan Jogja-Wonosari
Kerasnya benturan mengakibatkan korban Dicky Kamil mengalami luka di kepala kiri, pipi, dan tangan kanan. Sementara Trimidi luka pada bagian kaki kiri, tangan kiri, kepala, pipi kiri.
Sementara Yarmon terluka pada bagian kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan. Ketiganya pun langsung menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Baca juga: Avanza Seruduk Gerobak PKL dan Sejumlah Warga yang Sedang Ngopi di Pulogadung Jakarta Timur
"Tetap mediasi. Kami kalau kasus laka mobil dilanjutkan P21, wah nanti penuh itu tahanan. Makanya tetap kami mediasi jadi diupayakan untuk musyawarah bersama," ujarnya.
Masih Saksi
Mardiyanto sendiri masih berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan itu. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Mardiyanto hilang kendali saat berkendara karena mengantuk.
"Diperkirakan ngantuk, karena ngantuk, tiba-tiba langsung belok arah ke kerumunan yang orang pada ngopi. Kecepatan mobil saat kejadian tidak tinggi," ungkapnya.