Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolda Metro Jaya Akan Bekali Tim Patroli Perintis Presisi dengan Motor Bertenaga Besar

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran melakukan evaluasi terhadap penanganan penertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kapolda Metro Jaya Akan Bekali Tim Patroli Perintis Presisi dengan Motor Bertenaga Besar
Humas Polda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana untuk mengganti kendaraan yang digunakan Tim Patroli Perintis Presisi dengan membekali sepeda motor bertenaga lebih besar. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran melakukan evaluasi terhadap penanganan penertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Guna memaksimalkan giat patroli, Irjen Pol Fadil Imran berencana untuk mengganti kendaraan yang digunakan Tim Patroli Perintis Presisi dengan membekali sepeda motor bertenaga lebih besar.

“Saya berencana akan mengganti dengan sepeda motor GS seperti yang digunakan Lantas, tetapi dengan model trail," kata Fadil kepada wartawan saat Apel di Monas, Sabtu (26/2/2022) malam.

Sebagaimana diketahui, saat ini para personel Tim Patroli Perintis Presisi telah dibekali motor model Kawasaki Trail bertenaga sekitar 150 cc dan 250 cc.

Namun, hal itu dinilai kurang bertenaga jika dihadapkan dengan situasi gangguan keamanan masyarakat seperti halnya balap liar yang kerap menggunakan motor dengan kapasitas tenaga lebih besar.

Baca juga: Polda Metro Jaya akan Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2022, Ini Sasarannya

"Kalau sekarang kan motor yang digunakan hanya 150 cc, nanti akan saya siapkan di setiap Polres motor dengan CC yang besar," katanya.

Berita Rekomendasi

Dengan rencana ini, Fadil berharap dapat menambah semangat petugas ketika bertugas di lapangan, terlebih dalam hal menjaga keamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).

"Apalagi Tim Patroli Perintis Presisi yang baru dibentuk sejak dua bulan lalu selalu menjalankan tugas selama 24 jam," kata Fadil.

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Tim Patroli Perintis Presisi pada Januari 2022 kemarin.

Sigit berharap, dibentuknya tim patroli terpadu ini bjsa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan melakukan pencegahan gangguan kamtibmas.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Temui Pedagang dan Sopir Angkot untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19

Patroli yang terdiri dari unit Sabhara di tiap Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini akan rutin menjaga kamtibmas seiring peningkatan aktivitas masyarakat.

"Dibentuknya Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro diharapkan mampu menjaga kegiatan masyarakat dan memberikan rasa aman pagi, siang, dan malam," kata Sigit usai meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Sigit menegaskan, bahwa tim patroli harus siap berpatroli 24 jam.

Hal itu dilakukan agar potensi gangguan kamtibmas sehingga bisa meminimalisir kejahatan jalanan.

"Patroli rutin ini kita harapkan bisa berjalan melalui langkah-langkah preemtif dan preventif. Langkah pencegahan haris lebih kuat agar kejahatan yang terjadi jauh berkurang. Ini tentunya menjadi harapan kita semua," ujar Sigit.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa 79 persen kejahatan yang terjadi di 2021 adalah kejahatan konvensional dan 35 persen sisanya merupakan kejahatan jalanan atau street crime.

Baca juga: Masih PPKM Level 3, Polda Metro Razia Prokes di Tiga Tempat Hiburan Malam

Jadi, Sigit meminta kehadiran tim patroli ini bisa memberikan rasa aman setiap harinya.

Mampu memberikan edukasi kamtibmas dan kemampuan dialogis.

Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya akan bekerja secara mobile.

Melalui mobilisasi ini, diharapkan memberikan edukasi ke masyarakat tentang potensi kejahatan, memberikan pesan-pesan melalui kemampuan dialogis agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak menjadi potensi sasaran kejahatan.

Penguatan tim patroli ini akan terintegrasi dengan pusat layanan Hallo Polisi 110, dan command center.

Melalui integrasi itu, keberadaan tim patroli bisa termonitor saat bertugas memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Tolong diintegrasikan dengan layanan 110, integrasikan agar bisa termonitor dan pada saat ada pengaduan terkait dengan adanya peristiwa kejahatan yang membutuhkan kehadiran rekan-rekan bisa hadir cepat," tutup Sigit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas