TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) terus diperkuat agar menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran terus menyoroti kinerja TPPP hingga mengevaluasinya.

Diketahui tim ini dibentuk sejak dua bulan lalu.

Jenderal bintang dua itu berjanji akan terus memperkuat TPPP dengan memberikan sarana dan prasara yang mendukung.

Mulai dari motor GS sehingga bisa menangkap pelaku balapan liar maupun tawuran yang meresahkan warga.

Hingga Tim K9 juga diturunkan patroli ke kampung-kampung.

Buru Pembalap Liar, Tim Patroli Malam Se-Polda Metro Jaya Bakal Dibekali Motor GS

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengumpulkan Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) seluruh wilayah di Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/2/2022) malam.

Itu dilakukan dalam rangka evaluasi kinerja TPPP yang dibentuknya sejak dua bulan lalu ini.

Menurut Fadil, TPPP yang beranggotakan 300 polisi di wilayah polres ini sudah mampu mencegah sejumlah potensi gangguan Kamtibmas di wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya, seperti balap liar dan tawuran.

"Hampir tiap malam pelaku tawuran, pelaku balap liar yang masih juga mencoba itu bisa diantisipasi," tutur Fadil

Meski begitu, pembenahan akan terus dilakukan terhadap tim ini, termasuk juga kekurangan perlengkapan untuk mendukung tugas.

Fadil berjanji bakal memperbaiki kekurangan tim tersebut agar bisa menjaga ibu Kota lebih baik lagi.

Untuk mendukung itu semua, Fadil menyampaikan akan melakukan pengadaan sepeda motor patroli GS bertenaga silinder di atas 250 cc.

Menurut Fadil, terkadang anggota tim sulit mengejar pelaku balap liar yang mengendarai motor sport dengan silinder tinggi.

"Kami harus pakai 250 cc. Saya lagi sipakan GS buat masing-masing Polres biar kalau kejar (pembalap liar) makin mantap," kata Fadil.

Nantinya, tim yang terdiri dari 300 orang itu akan memakai motor trail bertenaga seperti motor besar yang dipakai Polantas.

Diharapkan, dengan begitu para anggota patroli tidak kalah cepat saat mengejar pelaku balap liar.

Tim tersebut nantinya akan dilatih oleh Ditlantas Polda Metro Jaya untuk dapat mengejar pelaku balap liar.

Sehingga dipastikan nantinya tidak akan ada lagi pelaku balap liar, yang kerap meledek tim patroli.

Mereka meledek lantaran tim patroli tersebut dinilai tidak mampu menangkap.

"Mungkin dia ledekin karena motor mu biasa-biasa saja cuman nanti kalau pakai GS enggak berani pasti dia," tutur Fadil.

Selain sepeda motor, Fadil juga menyampaikan akan menyiapkan kartu nama bagi anggota tim TPPP agar bisa membagikan ke masyarakat.

K9 Tim Patroli Perintis Presisi akan Keluar Masuk Kampung

Pasukan unit satwa K9 dari Tim Patroli Perintis Presisi akan keluar masuk kampung untuk mengantisipasi dan mencegah potensi tawuran.

Diharapkan pasukan Tim Patroli Perintis Presisi ini bisa sejajar dengan LAPD (Los Angeles Police Department) dan NYPD (New York Police Department).

"Mungkin K9 kita berdayakan untuk masuk kampung keluar kampung," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam keterangannya Minggu (27/2/2022).

Selain itu, Fadil juga memastikan akan serius memenui kebutuhan pasukan K9.

Ia mengaku sudah membangun tempat yang layak untuk anjing kepolisian itu.

Kesehatan anjing juga akan dipantau agar bisa efektif mencium barang bukti kejahatan seperti narkotika dan lain-lain.

Selain itu untuk pasukan juga sudah sudah ditingkatkan kemampuannya.

Sehingga K9 di Jakarta bisa setara dengan New York, Los Angeles, dan kota-kota besar di dunia.

"Kami terus akan mengembangkan metode, kalau ada LAPD (Los Angeles Police Department) , NYPD ( New York Police Department) mudah-mudahan ada JKTPD," jelas Fadil.

Kapolda Metro Klaim TPPP Bisa Cegah Kejahatan Malam

Polda Metro Jaya mengklaim Tim Patroli Perintis Presisi bisa mencegah kejahatan malam di Jakarta sejak diluncurkan Januari 2022 lalu.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Minggu (27/2/2022).

Fadil mengatakan, saat ini ada 300 personel Tim Patroli Perintis Presisi yang diluncurkan Polda Metro Jaya.

Tim ini diperuntukan khusus untuk mengatasi dan mencegah kejahatan malam di Jakarta.

Menurut Fadil, selama dua bulan ini, tim tersebut sudah mampu mencegah sejumlah potensi gangguan Kamtibmas di wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

"Hampir setiap malam pelaku tawuran, balap liar yang masih mencoba itu bisa diantisipasi," ujar Fadil dalam keterangan tertulis.

Diharapkan kata Fadil, warga Ibu Kota dan sekitarnya juga bisa bekerjasama dengan Tim Perintis Presisi untuk melaporkan segala macam potensi gangguan Kamtibmas.

Misalnya saja seperti potensi tawuran, narkoba, mabuk-mabukan, dan lokasi rawan begal.

Fadil menjamin tim tersebut akan bergerak ke lokasi kejadian.

Meski sudah dianggap baik, Fadil memastikan akan terus mengevaluasi tim tersebut.

"Temuan- temuan lapangan akan terus kami perbaiki. Perlengkapan perorangan perlengkapan alat utama kegiatan, metodologi patroli yang terus kita sempurnakan," tuturnya.

Ia juga akan perbaiki koordinasi internal dan koordinasi eskternal Tim Perintis Patroli Presisi.

Hal itu agar imipian untuk mewujudkan the dream akan terus berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Jakarta yang aman dan nyaman.

TPPP Diresmikan oleh Kapolri

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Kamis (13/1/2022).

Tim Patroli Perintis Presisi dibentuk untuk melaksanakan tugas pokok Polri guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.

Kapolri mengatakan, seiring peningkatan aktivitas masyarakat tentu berpotensi muncul gangguan kejahatan yang meningkat.

Listyo Sigit Prabowo meminta Tim Patroli Perintis Presisi untuk senantiasa selalu siap dan waspada 24 jam mengamankan segala aktivitas masyarakat.

"Seluruh kegiatan masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik ketika rekan-rekan hadir dan memberi rasa aman di tengah kegiatan masyarakat," kata Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Cilincing Makan Korban, 7 Orang Diamankan, Celurit Disita 

Baca juga: 3 Tawuran Viral di Bekasi, Perang Senjata Tajam dan Petasan, Ada yang Musuh Bebuyutan

Sepanjang tahun 2021, mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, 79 persen kejahatan yang terjadi adalah kejahatan konvensional dan 35 persennya merupakan kejahatan jalanan.

Oleh karena itu, ia meminta kehadiran tim patroli ini dapat memberikan rasa aman pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan.

Kapolri menyampaikan, tim patroli yang dibentuk sudah dibekali berbagai kemampuan mulai teknis hingga taktis dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Listyo Sigit Prabowo berharap Tim Patroli Perintis Presisi ini dapat tampil humanis saat bertemu dan memberikan pelayanan masyarakat.

Ia menekankan agar kegiatan preventif selalu diutamakan dalam melaksanakan tugas.

Langkah-langkah tersebut yakni memberi edukasi ke masyarakat tentang potensi kejahatan, memberi pesan kamtibmas sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak menjadi potensi sasaran kejahatan.

"Langkah-langkah pencegahan ini lebih kuat, maka kejahatan yang terjadi akan jauh berkurang," kata kapolri.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Ikut Buru Tersangka Narkoba: Seperti Koboi, Tabrak Sana Sini, Korbannya Banyak

Mantan Kapolda Banten ini menyampaikan Tim Patroli Perintis Presisi terus melakukan hal-hal kecil yang dirasakan langsung masyarakat, seperti membantu orang menyebrang jalan.

Kapolri meminta tim patroli ini diintegrasikan dengan layanan kepolisian 110 dan command center agar keberadaan tim patroli termonitor sehingga saat ada laporan kejahatan bisa bergerak cepat.

Kapolri berharap Tim Patroli Perintis Presisi tetap menjaga kewibawaan, menghindari pelanggaran dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat demi mewujudkan Polri yang Presisi. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)