Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekaman Bocor, Jenderal Top Iran di Masjid Akui Negaranya 'Kalah Telak' dalam Perang Suriah

Setelah rezim Bashar al-Assad di Suriah ditumbangkan, seorang jenderal top Iran mengakui negaranya kalah dalam perang saudara Suriah.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Rekaman Bocor, Jenderal Top Iran di Masjid Akui Negaranya 'Kalah Telak' dalam Perang Suriah
IDF/Timesof Israel
Pasukan IDF Israel terlihat memasuki Suriah, dalam foto selebaran yang dikeluarkan oleh militer pada 9 Desember 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Setelah rezim Bashar al-Assad di Suriah ditumbangkan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), seorang jenderal top Iran mengakui negaranya kalah telak dalam perang saudara Suriah.

Brigjen Behrouz Esbati, nama jenderal itu, mengakuinya dalam rekaman audio yang diduga bocor.

Bocoran itu pertama kali diunggah oleh Abdi Media, sebuah media yang bermarkas di Jenewa, Swiss, dan berfokus pada isu-isu Iran.

Adapun pernyataan Esbati itu diduga disampaikan di sebuah masjid di Kota Teheran minggu lalu.

“Saya tidak berpikir bahwa kehilangan Suriah adalah sesuatu yang harus dibanggakan,” kata Esbati.

“Kita dikalahkan, dan dikalahkan secara telak, kita menerima pukulan yang sangat keras, dan itu sangat sulit.”

Pernyataan Esbati di atas berbeda dengan ucapan para pejabat tinggi Iran yang cenderung meremehkan kekalahan strategis Iran di Suriah bulan lalu.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari The New York Times, Esbati mengatakan hubungan Iran dengan Assad memburuk beberapa bulan sebelum dia digulingkan.

Menurut Esbati, Assad berulang kali menolak permintaan dari milisi bekingan Iran untuk membuka front tempur melawan Israel di Suriah setelah perang di Jalur Gaza meletus.

Bashar al-Assad
Bashar al-Assad (Kremlin.ru)

Iran sebenarnya sudah menyodorkan rencana militer yang lengkap. Assad bisa menggunakan militer Iran di Suriah untuk menyerang Israel.

Jenderal itu juga menuding Rusia menyesatkan Iran dengan berkata bahwa jet-jet tempur Rusia mengebom para pemberontak Suriah. Padahal, jet itu kenyataannya malah menjatuhkan bom di lapangan terbuka.

Baca juga: Iran Mau Pindahkan Ibu Kota dari Teheran ke Makran di Selatan, Persiapan Perang Besar Lawan Israel?

Selain itu, menurut dia, tahun lalu ketika Israel menyerang fasilitas Iran di Suriah, Rusia malah “mematikan radar”.

Iran sudah mendukung rezim Assad dengan mengirimkan pasukan dan panglima untuk melawan kelompok oposisi dan dan ISIS.

Di sisi lain, Suriah menjadi pusat komando regional Iran untuk memasok senjata dan uang kepada milisi-milisi regional, termasuk Hizbullah di Lebanon dan milisi Palestina di Tepi Barat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas