Dinas KPKP DKI Gencarkan Pengawasan Pangan Segar di Pasar Tradisional
Pengawasan pangan segar ini menyasar 5 lokasi di setiap wilayah dan melibatkan 30 orang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus menggencarkan pengawasan pangan segar di pasaran.
Pengawasan tersebar di pasar tradisional naungan BUMD DKI, Perumda Pasar Jaya seperti sentra perikanan di Muara Angke, Kali Baru dan Cilincing, sentra pertanian di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar lnduk Beras Cipinang.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan pihaknya tahun ini bisa menguji 21.489 sampel pangan segar.
Parameter pengujiannya mencakup kandungan residu pestisida, formalin, pewarna, borak dan uji kebusukan eber.
"Tujuan pengawasan pangan segar ini memberikan jaminan mutu keamanan pangan yang akan dikonsumsi warga," kata Suharini dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Pedagang Pasar Kopro Tagih Janji Jokowi Turunkan Harga Daging Sapi di Bawah Rp 100 Ribu
Adapun pengawasan pangan segar ini menyasar 5 lokasi di setiap wilayah dan melibatkan 30 orang.
Tim ini terdiri dari petugas verifikasi dan data, petugas laboratorium, Korwas PPNS Polda Metro Jaya dan PPNS Dinas KPKP DKI Jakarta.
Selain beli langsung, pengawasan pangan segar juga dilakukan online dengan cara membeli produk yang disasar kemudian mengujinya di laboratorium milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kesadaran masyarakat DKI Jakarta sudah tinggi. Dari hasil pengawasan tahun lalu, tingkat keamanan pangan segar 99,95 persen bebas dari bahan berbahaya," ujarnya.