Dinkes DKI Jelaskan Soal Kasus Harian Covid-19 Bertambah 7.300 pada Senin Kemarin
Dinkes DKI sebut penambahan Covid-19 harian tembus 7.300 kasus karena ada rapelan sepekan terakhir, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi pernah mengingatkan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan soal penambahan kasus harian Covid-19 hingga 7.300 orang pada Senin (28/2/2022).
Dinkes menyebut, hampir separuh dari kasus tersebut merupakan rapelan sepekan terakhir yang baru dilaporkan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, telah dilakukan pengetesan PCR sebanyak 35.368 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 33.599 orang dites PCR pada Senin (28/2/202) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 7.300 positif dan 26.299 negatif.
“Perlu diketahui, sebanyak 2.731 kasus positif hari itu adalah rapelan data tujuh hari terakhir yang baru dimasukan,” kata Dwi berdasarkan keterangannya pada Selasa (1/3/2022).
Baca juga: 7 Daerah di Jawa-Bali Kini Terapkan PPKM Level 4
Baca juga: 320 Daerah di Luar Jawa Bali Terapkan PPKM Level 3
Selain itu, dilakukan juga tes antigen sebanyak 32.043 orang, dengan hasil 1.975 positif dan 30.068 negatif.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.120.433 dengan tingkat kesembuhan 95,4 persen, dan total 14.664 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen).
Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 287.636 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 914.775 per sejuta penduduk,” katanya.
Baca juga: Terungkap Sumber Bau Kecut di Jatiasih, Ternyata Ada Rumah yang Disulap Jadi Pabrik Ciu
Baca juga: Pesepeda Dijambret di Dekat GOR Kota Bekasi, Korban Terjatuh hingga Alami Luka di Pipi
Baca juga: Pengamen Cilik Bermodal Pianika hingga Berkostum RoboCop Diamankan Satpol PP Kota Depok
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen.
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara untuk jumlah kasus aktif di Jakarta pada Senin (28/2/2022) sebetulnya turun 4.132 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 39.742 orang.